Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pendiri Kerajaan Kutai, Sejarah, serta Masa Kejayaannya
12 Januari 2024 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia yang menganut agama Hindu. Pendiri Kerajaan Kutai adalah Maharaja Kudungga atau Anumerta Dewawarman.
ADVERTISEMENT
Sarip juga mengungkapkan dalam Kajian Etimologis Kerajaan (Kutai) Martapura di Muara Kaman, Kalimantan Timur bahwa Kerajaan Kutai didirikan oleh Raja Kudungga.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut berkaitan dengan pendiri Kerajaan Kutai, simak selengkapnya di artikel ini.
Pendiri Kerajaan Kutai
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua yang berada di wilayah Kalimantan Timur, tepatnya di area Sungai Muara Kaman. Menurut sumber sejarah, Kerajaan Kutai diperkirakan berdiri pada 400 Masehi.
Dari prasasti Yupa yang ditemukan sebagai peninggalan sejarah Kerajaan Kutai, pendiri Kerajaan Kutai adalah Raja Kudungga. Dirinya mendapatkan gelar, yaitu Anumerta Dewawarman.
Sejarah Berdirinya Kerajaan Kutai
Semula, area Kerajaan Kutai adalah wilayah persukuan. Alhasil, masyarakatnya pun menganut sistem suku. Di samping itu, Raja Kudungga adalah kepala suku di Kutai.
ADVERTISEMENT
Sampai akhirnya, dirinya mendirikan kerajaan dan memperoleh pengaruh dari agama Hindu . Dengan begitu, sistem kerajaan pun mengikuti ajaran Hindu.
Sepeninggal Raja Kudungga, Kerajaan Kutai dipimpin oleh putranya, yaitu Aswawarman. Mulai dari raja kedua Kerajaan Kutai ini, namanya telah mendapatkan pengaruh dari bahasa India. Nama "warman" pada nama-nama raja Kerajaan Kutai termasuk sebagai nama yang banyak digunakan di masyarakat India bagian selatan.
Masa Kejayaan Kerajaan Kutai
Masa kejayaan Kerajaan Kutai terjadi di bawah kepemimpinan raja ketiganya, yaitu Raja Mulawarman. Hal ini tertulis dalam prasasti Yupa.
Dalam prasasti tersebut juga dijelaskan bahwa pada masa pemerintahan Raja Mulawarman, telah dilaksanakan upacara pengorbanan emas yang jumlahnya tergolong sangat banyak.
Pada pelaksanaan upacara, emas tersebut akan dibagikan kepada masyarakat lokal serta dipersembahkan kepada para dewa. Di samping itu, di masa ini, kondisi politik juga relatif stabil. Pasalnya, Raja Mulawarman dikenal sebagai raja yang bijaksana, kuat, serta berkuasa.
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi berkaitan dengan pendiri Kerajaan Kutai, sejarah, hingga masa kejayaannya yang penting untuk diketahui. [ENF]