Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pendiri Kerajaan Ternate Beserta Awal Pendiriannya
2 Mei 2024 22:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendiri kerajaan Ternate adalah Baab Mashur Malamo.
Dikutip dari buku Bank Soal IPS oleh Uly Amalia, dkk., Kerajaan Ternate meraih masa keemasan di bawah pemerintahan Sultan Baabullah. Hal tersebut terlihat dari perluasan wilayah hingga Irian, Manado, Bima, dan Sulawesi.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan tersebut berhasil diraih setelah Kerajaan Ternate berdiri bertahun-tahun lamanya. Lantas, siapa sebenarnya pendiri Kerajaan Ternate?
Pendiri Kerajaan Ternate dan Pendiriannya
Pulau Gapi yang kini merupakan Ternate mulai banyak diduduki pada abad 13. Penduduk di sana mulanya adalah warga eksodus dari Halmahera yang terdiri dari empat kampung . Setiap kampungnya dikepalai seorang kepala marga dengan sebutan momole.
Penduduk tersebut menjadi pelopor dari hubungan dengan para pedagang dari berbagai penjuru guna mendapatkan rempah-rempah. Penduduk Ternate semakin beragam setelah bermukimnya pedagang Jawa, Tionghoa, Melayu, dan Arab.
Aktivitas perdagangan yang ramai serta ancaman dari perompak menjadi awal mula digelarnya musyawarah. Tujuannya yakni demi membentuk organisasi kuat serta mengangkat pemimpin tunggal yang menjadi raja.
Pada 1257, pemimpin Sampalu bernama Momole Ciko terpilih serta diangkat menjadi raja pertama dengan gelar Baab Mashur Malamo. Kerajaan tersebut memiliki pusat di kampung Ternate. Wilayah tersebut semakin ramai dan besar sehingga dijuluki juga sebagai Gam Lamo atau kampung besar.
ADVERTISEMENT
Semakin berkembangnya Kota Ternate menjadikan orang-orang lebih senang menyebutnya sebagai Kerajaan Ternate daripada Kerajaan Gapi. Ternate kemudian semakin berkembang dari kerajaan yang hanya berada di pulau kecil menjadi kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di bagian timur Laut, utamanya Maluku.
Pembentukan kerajaan mengubah pimpinan yang mulanya adalah para momole menjadi seorang raja yang disebut dengan kolane. Sejak pertengahan abad 15, kerajaan mengadopsi Islam secara keseluruhan yang dibarengi dengan penerapan syariat-syariatnya.
Meski demikian, tidak ada sejarah jelas mengenai kapan Islam memasuki Maluku Utara, terutama Ternate. Namun sejak awal Kerajaan Ternate berdiri, masyarakat di sana telah mengenal Islam karena banyak pedagang Arab yang sudah bermukim di Ternate.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai pendiri Kerajaan Ternate beserta awal pendiriannya.(LAU)
ADVERTISEMENT