Pendiri Muhammadiyah beserta Profil Lengkapnya

Ilustrasi pendiri Muhammadiyah. Sumber: pixabay

Organisasi Muhammadiyah didirikan di kota Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912. Oleh karena itu, pendiri Muhammadiyah beserta profil lengkapnya perlu diketahui.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, pendiri organisasi Muhammadiyah yaitu Muhammad Darwis atau dikenal pula dengan nama Kyai Haji Ahmad Dahlan.

Pada artikel ini, akan dijelaskan pendiri Muhammadiyah beserta profil lengkapnya.

Pendiri Muhammadiyah

Ilustrasi pendiri Muhammadiyah. Sumber: pixabay

Kyai Haji Ahmad Dahlan memiliki nama kecil Muhammad Darwis yang termasuk keturunan dari Mulana Malik Ibrahim seorang pelopor dari penyebaran agama Islam di Jawa.

Ketika berusia 15 tahun, Muhammad Darwis melaksanakan ibadah haji dan tinggal selama lima tahun di Mekkah.

Selama lima tahun tersebut, Ahmad Dahlan berinteraksi dengan para pemikir pembaharu dalam agama Islam. Usai pulang dari Mekkah tahun 1888, mengganti namanya menjadi Ahmad Dahlan.

Lalu pada tahun 1903, Ahmad Dahlan pun kembali ke Mekkah dan menetap selama dua tahun. Ahmad Dahlan berkesempatan untuk berguru kepada Syekh Ahmad Khatib yang juga guru pendiri Nahdlatul Ulama yaitu KH Hasyim Asyari.

Di tahun 1912, Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di wilayah Kauman, Yogyakarta.

Sepulangnya dari Mekkah, Ahmad Dahlan menikahi Siti Walidah yang dikenal pula dengan nama Nyai Ahmad Dahlan yaitu seorang pahlawan nasional serta pendiri Aisyiyah.

KH Ahmad Dahlan meninggal di usia 54 tahun pada tahun 1923 dan dimakamkan di pemakaman Karangkajen di Yogyakarta.

Profil Lengkap Pendiri Muhammadiyah

KH Ahmad Dahlan adalah salah satu pahlawan nasional yang memiliki banyak jasa, salah satunya jasa pembaharuan Islam serta pendidikan. Berikut jasa-jasa dari profil KH. Ahmad Dahlan.

Ahmad Dahlan menjadi pelopor kebangkitan dari umat Islam di Indonesia untuk menyadari nasibnya sebagai suatu bangsa yang terjajah dan masih harus banyak belajar serta berbuat banyak untuk kemashlahatan umat.

Ahmad Dahlan memberi banyak ajaran Islam yang murni untuk bangsa Indonesia. Selain itu, ajaran yang dibawa beliau dapat menuntut kemajuan, kecerdasan hingga beramal bagi bangsa Indonesia dan umat tanpa melupakan dasar dari iman dan Islam.

Ahmad Dahlan menjadi pelopor amal usaha sosial serta pendidikan yang sangat diperlukan dalam kebangkita serta kemajuan bangsa dengan jiwa serta ajaran Islam.

Melalui organisasinya Muhammadiyah bagi wanita atau Aisyiyah telah menjadi kebangkitan dari wanita-wanita Indonesia untuk dapat mengecap pendidikan serta berfungsi sosial, setingkat dengan para kaum pria.

Demikian penjelasan pendiri Muhammadiyah beserta profil lengkapnya. (ARH)