Konten dari Pengguna

Penemu Cro-Magnon sebagai Nenek Moyang dari Manusia Modern

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
1 Juli 2024 19:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penemu Cro-Magnon. Sumber: Francesco Ungaro/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penemu Cro-Magnon. Sumber: Francesco Ungaro/pexels.com
ADVERTISEMENT
Cro-Magnon adalah manusia purba yang ditemukan di kawasan Perancis Selatan. Adapun penemu Cro-Magnon adalah Edouard Larter, seorang ahli geologi asal Perancis.
ADVERTISEMENT
Murniarti dalam Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi dan Teori-Teori Komunikasi menjelaskan bahwa Cro-Magnon adalah manusia prasejarah yang ditemukan sekitar tahun 1868 oleh peneliti asal Perancis.
Untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap mengenai penemu Cro-Magnon, simak dalam artikel berikut ini.

Penemu Cro-Magnon

Ilustrasi penemu Cro-Magnon. Sumber: Francesco Ungaro/pexels.com
Cro-Magnon adalah manusia prasejarah yang dianggap sebagai bentuk pertama dari Homo Sapiens. Penemu Cro-Magnon adalah seorang peneliti geologi asal Perancis yang bernama Edouard Larter. Dirinya menemukan Cro-Magnon tahun 1868 di kawasan gua Cro-Magnon, Eyzies de Tayac, Dordogne, Perancis Selatan.
Pada proses penemuan Cro-Magnon, Edouard Larter menemukan lima lapisan arkeologis sekaligus kerangka manusia. Melalui penelitian lanjutan, diketahui bahwa usia manusia purba ini adalah sekitar 35.000-10.000 tahun yang lalu.
Cro-Magnon diperkirakan hidup berdampingan dengan Homo Neanderthal, jenis manusia purba yang ditemukan di Lembah Neander, Jerman. Sejumlah ahli juga menyebutkan jika Homo Cro-Magnon ini hidup lebih dulu daripada Homo Neanderthal.
ADVERTISEMENT
Diperkirakan bahwa Cro-Magnon berasal dari Afrika Timur dan melakukan penjelajahan ke berbagai wilayah, lalu memasuki kawasan Eropa dari Timur Tengah.

Kebudayaan Cro-Magnon

Pada dasarnya, setiap manusia purba mempunyai ciri-ciri kebudayaannya masing-masing. Di sisi lain, Homo Cro-Magnon dianggap sebagai manusia yang hidupnya terkesan lebih modern, sehingga sistem kebudayaannya terbilang tinggi.
Para peneliti menyebutkan jika Homo Cro-Magnon sudah mulai mengetahui sistem perniagaan. Hal itu ditunjukkan dengan adanya penemuan yang mengandung resin gambar dari Laut Baltik serta cangkang kerang Laut Tengah di kawasan pedalaman Eropa.
Di samping itu, Cro-Magnon dikenal sebagai manusia pemburu serta peramu. Jadi, manusia purba ini aktif berburu hewan liar, mengumpulkan buah-buahan, serta akar-akaran setiap hari untuk sumber makanannya.
Mereka juga sudah hidup di ceruk serta gua, maupun mendirikan tenda sederhana. Bahkan, Cro-Magnon juga dianggap sebagai manusia yang telah pandai membuat lukisan dinding.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai penemu Cro-Magnon dan kebudayaannya. [ENF]