Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Penerapan Sistem Ekonomi Liberal 1870 di Hindia Belanda dan Latar Belakangnya
6 Januari 2024 20:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penerapan sistem ekonomi liberal 1870 di Hindia Belanda terjadi karena ada banyak desakan. Salah satu desakan yang turut mendorong penerapan sistem ekonomi liberal pada masa itu adalah tuntutan untuk mengakhiri sistem tanam paksa dengan segera.
ADVERTISEMENT
Sistem tanam paksa itu merupakan kebijakan pemerintah kolonial Belanda pada masa Johannes Van den Bosch. Selain desakan untuk mengakhiri tanam paksa, sistem ekonomi liberal juga terjadi karena kemenangan Partai Liberal dalam Parlemen Belanda.
Penerapan Sistem Ekonomi Liberal 1870 di Hindia Belanda
Sistem ekonomi di Indonesia telah mengalami berbagai macam perubahan, bahkan sebelum negara Indonesia merdeka. Salah satu contoh sistem ekonomi yang pernah berlangsung adalah sistem ekonomi liberal 1870 pada masa penjajahan Belanda.
Penerapan sistem ekonomi tersebut berlangsung cukup kompleks. Pemerintah kolonial Belanda memanfaatkan penerapan sistem ekonomi liberal 1870 di Hindia Belanda sebagai jalan untuk melakukan imperialisme modern.
Mengutip dari buku Sejarah 2: Sekolah Menengah Atas Kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Alam, Mustopo, dkk. (2007: 48), hal itu berarti Indonesia dijadikan tempat untuk berbagai kepentingan, antara lain:
ADVERTISEMENT
Selintas, penerapan sistem ekonomi liberal tahun 1870 memang tampak memanfaatkan Indonesia. Padahal awalnya, sistem ekonomi tersebut memiliki latar belakang yang bertujuan untuk menghapus tindakan sewenang-wenang dari pemerintah kolonial Belanda.
Latar Belakang Penerapan Sistem Ekonomi Liberal 1870
Salah satu hal yang menjadi latar belakang penerapan sistem ekonomi liberal tahun 1870 adalah adanya ketidakadilan yang dialami oleh masyarakat Indonesia. Pada masa sebelum penerapan sistem ekonomi liberal 1870, masyarakat Indonesia mengalami tanam paksa.
Kebijakan tanam paksa yang dikeluarkan Johannes Van den Bosch itu membuat masyarakat tersiksa sebab setiap desa wajib menyisihkan seperlima tanahnya. Tanah tersebut harus ditanami dengan komoditas ekspor yang laku di Eropa.
ADVERTISEMENT
Selain tanam paksa, ada juga peristiwa lain yang melatarbelakangi sistem ekonomi liberal. Mengutip dari buku yang sama, Mustopo, dkk. (2007: 48), berikut adalah peristiwa yang turut menjadi latar belakang sistem politik ekonomi liberal:
Berdasarkan ulasan di atas, jelas bahwa penerapan sistem ekonomi liberal 1870 di Hindia Belanda terjadi karena adanya berbagai peristiwa yang melatarbelakangi. Beberapa di antaranya adalah desakan mengakhiri tanam paksa dan kemenangan Partai Liberal. (AA)