Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengaruh Globalisasi Terhadap Multikulturalisme di Indonesia
17 Januari 2024 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pesatnya arus globalisasi tentu memberikan berbagai dampak bagi kehidupan, termasuk aspek multikulturalisme. Salah satu pengaruh globalisasi terhadap multikulturalisme adalah perkembangan IPTEK yang semakin pesat.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Sholahudin dalam Globalisasi: Antara Peluang dan Ancaman bagi Masyarakat Multikultural Indonesia bahwa globalisasi membuat masyarakat mau tidak mau harus menerima perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan zaman.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pengaruh globalisasi terhadap multikulturalisme di Indonesia, simak selengkapnya di artikel berikut.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Multikulturalisme
Indonesia adalah negara dengan masyarakat multikultural dan homogen sehingga memiliki beragam kebudayaan.
Di sisi lain, seiring berjalannya waktu, globalisasi hadir membawa banyak perubahan. Hal ini tentu bisa berdampak terhadap masyarakat multikultural, seperti Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa pengaruh globalisasi terhadap multikulturalisme di Indonesia .
1. Perkembangan Pengetahuan dan Teknologi Semakin Pesat
Salah satu pengaruh globalisasi terhadap multikulturalisme adalah perkembangan pengetahuan dan teknologi semakin pesat. Hal ini memengaruhi berkembangnya jumlah industri di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bahkan, beberapa bidang kehidupan di Indonesia pun mulai merambah pada teknologi. Sebut saja pendidikan, banyak sekolah yang mulai gencar mengenalkan teknologi kepada peserta didiknya agar mampu bersaing saat terjun di masyarakat nantinya.
2. Lenyapnya Identitas Budaya
Pengaruh globalisasi terhadap multikulturalisme selanjutnya adalah memicu lenyapnya identitas budaya . Pasalnya, sebagai negara multikultural, Indonesia mempunyai budaya yang beragam dan perlu dilestarikan.
Sayangnya, banyak masyarakat Indonesia yang tak mampu menyaring masuknya budaya asing dengan baik dan berdampak pada lenyapnya identitas budaya lokal. Padahal, selama berusaha, budaya lokal tetap bisa bertahan seiring pesatnya arus globalisasi.
3. Menjadi Peluang untuk Memperkenalkan Budaya
Meskipun bisa menjadi ancaman, adanya globalisasi pada masyarakat multikultural juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk memperkenalkan budaya lokal ke masyarakat luas.
Di samping itu, masyarakat juga dapat memperkuat kolektivitas keragaman budaya di dalam perbedaan. Hal ini tentu akan membuat negara menjadi lebih kuat dan menjunjung persatuan.
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi mengenai pengaruh globalisasi terhadap multikulturalisme di Indonesia. [ENF]