Pengaruh Hindu Budha di Bidang Politik yang Terjadi di Indonesia

Ilustrasi pengaruh hindu budha di bidang politik. Sumber: Merlin Lightpainting/pexels.com

Masuknya agama Hindu Budha di Indonesia memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah bidang politik. Adapun pengaruh Hindu Budha di bidang politik Indonesia tampak pada kemunculan kerajaan Hindu-Budha.

Azmi dalam Islamisasi di Bumi Etam: Transformasi Politik, Agama dan Budaya Masyarakat Kutai menjelaskan bahwa keberadaan kerajaan-kerajaan di Indonesia dipengaruhi oleh masuknya agama Hindu-Budha.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh Hindu Budha di bidang politik Indonesia, simak selengkapnya di artikel ini.

Pengaruh Hindu Budha di Bidang Politik

Ilustrasi pengaruh hindu budha di bidang politik. Sumber: Daniel Frese/pexels.com

Sebelum masuknya Islam ke Indonesia, agama Hindu dan Budha lebih dulu masuk. Hal ini memengaruhi beberapa bidang kehidupan di Indonesia, seperti politik.

Dalam bidang politik, terdapat beberapa pengaruh agama Hindu Budha yang tampak. Berikut ini adalah beberapa pengaruh Hindu Budha di bidang politik Indonesia.

1. Keberadaan Kerajaan Hindu-Budha

Salah satu pengaruh Hindu Budha di bidang politik Indonesia adalah berdirinya banyak kerajaan berbasis Hindu Budha. Kerajaan tertua di Indonesia yang pertama kali berdiri adalah Kerajaan Kutai.

Sistem pemerintahan Kerajaan Kutai adalah menganut paham mengenai Devaraja. Paham ini membuat penganutnya mengkultuskan raja yang dianggap sebagai titisan dewa.

2. Struktur Birokrasi

Pengaruh Hindu Budha di bidang politik Indonesia lainnya adalah mengenai struktur birokrasi. Sebelumnya, masyarakat Indonesia masih belum memahami sistem pemerintahan yang teratur dan menganut sistem kesukuan.

Setelah masuknya agama Hindu dan Budha ke Indonesia, sistem pemerintahan yang digunakan menjadi lebih jelas, yaitu sistem monarki dan memiliki tingkatan tertentu.

Di sisi lain, sistem kepemimpinan yang sebelumnya dipimpin oleh seorang kepala suku yang dituakan atau Primus Inter Pares, berubah menjadi sistem kepemimpinan monarki absulut.

Dalam sistem kepemimpinan monarki absolut, suatu wilayah dipimpin oleh seorang raja dan menganggap bahwa perintah raja adalah segalanya. Keberadaan raja ini dipilih berdasarkan faktor keturunan dari dinasti yang memimpin suatu kerajaan.

Demikian beberapa informasi mengenai pengaruh Hindu Budha di bidang politik yang terdapat di Indonesia. [ENF]