Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia dalam Kehidupan Masyarakat

Ilustrasi pengaruh hindu-budha di Indonesia. Sumber: Julia Volk/pexels.com

Pada masa perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia, agama ini turut memengaruhi kehidupan masyarakat. Salah satu pengaruh Hindu-Budha di Indonesia adalah dari segi seni ukir serta seni rupa.

Andradjaja dalam Awal Pengaruh Hindu Buddha Di Nusantara menyebutkan bahwa masuknya agama Hindu dan Buddha di Indonesia bukan hanya memengaruhi kepercayaan masyarakat, tetapi juga memengaruhi kehidupan sosial.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pengaruh Hindu-Budha di Indonesia, simak selengkapnya di artikel berikut.

Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia

Ilustrasi pengaruh hindu-budha di Indonesia. Sumber: Balaji Srinivasan/pexels.com

Sebelum agama Hindu dan Budha masuk ke Indonesia, masyarakat lokal menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Namun, setelah masuknya kedua agama tersebut, kehidupan masyarakat pun perlahan-lahan mengalami beberapa perubahan.

Adapun sejumlah pengaruh Hindu-Budha di Indonesia adalah:

1. Seni Rupa dan Seni Ukir

Salah satu pengaruh Hindu-Budha di Indonesia adalah seni rupa dan seni ukir. Ada berbagai perkembangan dari segi seni rupa dan seni ukir.

Hal ini tampak pada ukiran di dinding candi maupun relief. Misalnya adalah Candi Borobudur yang mempunyai relief pahatan Sang Buddha.

2. Seni Bangunan

Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia berikutnya adalah dari segi bangunan. Bangunan di Indonesia mengalami akulturasi dari budaya asli dengan budaya Hindu-Budha.

Hal ini ditunjukkan dengan bangunan, seperti candi yang megah, keberadaan stupa, maupun patung perwujudan dewa. Bangunan-bangunan tersebut adalah pengaruh dari budaya India.

3. Kepercayaan

Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia selanjutnya adalah dari segi kepercayaan masyarakat. Sebelumnya, masyarakat Indonesia belum menganut agama apa pun, sehingga lebih mengikuti kepercayaan nenek moyang.

Namun, setelah masuknya agama Hindu dan Buddha, masyarakat Indonesia pun perlahan-lahan mulai menganut salah satu dari agama tersebut. Proses penyebarannya pun melalui perdagangan maupun mengajarkan kepada bangsawan maupun raja.

4. Sastra dan Aksara

Pengaruh Hindu-Budha di Indonesia yang terakhir adalah dari segi sastra dan aksara. Ada banyak karya sastra yang masuk ke Indonesia dan memengaruhi kebudayaannya.

Misalnya adalah kisah Ramayana dan Mahabharata yang menjadi salah satu pertunjukan wayang kulit. Kisahnya pun mempunyai nilai-nilai edukasi untuk mendidik masyarakat.

Di samping itu, masyarakat pun mulai mengenai bahasa Sanskerta serta huruf Pallawa. Hal ini tampak pada prasasti-prasasti peninggalan kerajaan.

Demikian sederet informasi mengenai pengaruh Hindu-Budha di Indonesia. [ENF]