Pengaruh Interaksi Sosial Budaya terhadap Perkembangan Ekonomi

Ilustrasi Pengaruh Interaksi Sosial Budaya terhadap Perkembangan Ekonomi, Foto: Pexels/el jusuf

Perkembangan ekonomi disebuah negara disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah sosial budaya. Lalu, bagaimana interaksi sosial budaya terhadap perkembangan ekonomi di suatu negara?

Mengutip dari Sistem Sosial Budaya, oleh Drs. Argyo Demartoto M.Si, (2008), dalam situs argyo.staff.uns.ac.id, sistem sosial budaya sendiri merupakan konsep untuk menelaah asumsi-asumsi dasar dalam kehidupan masyarakat.

Makna konsep sistem sosial budaya sangat penting, karena tidak hanya menjelaskan apa yang dimaksud dengan sistem sosial budaya itu sendiri tetapi memberikan eksplanasi deskripsinya melalui kenyataan di dalam kehidupan masyarakat.

Pengaruh Interaksi Sosial Budaya terhadap Perkembangan Ekonomi

Ilustrasi Pengaruh Interaksi Sosial Budaya terhadap Perkembangan Ekonomi, Foto: Pexels/Jeffry S.S.

Bagaimana interaksi sosial budaya masyarakat terhadap perkembangan ekonomi? Mengutip dari jurnal penelitian Interaksi Sosial Dalam Konteks Ekonomi: Dampaknya Terhadap Pembangunan Berkelanjutan, oleh Rr. Aisa, (328:2023), interaksi sosial dapat membantu perkembangan ekonomi.

Khususnya, dalam hal mengurangi ketimpangan ekonomi dan sosial dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Melalui interaksi sosial yang inklusif dan partisipatif, berbagai pihak dapat terlibat dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Tak hanya itu, setiap masyarakat juga dapat memperluas akses terhadap sumber daya dan peluang ekonomi, serta mendorong pembagian hasil yang lebih adil.

Melalui hubungan sosial, kepercayaan dapat terjalin, norma dan nilai sosial yang berkelanjutan dapat berkembang, serta keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi dapat diperkuat.

Hal ini dapat membantu menciptakan kerangka kerja institusional yang mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Adapun modal sosial memiliki peran yang sangat krusial dalam memfasilitasi interaksi sosial yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Jaringan sosial yang luas, kepercayaan, dan norma sosial yang mendukung berperan dalam mempengaruhi perilaku dan kesadaran masyarakat terkait isu-isu lingkungan dalam konteks ekonomi.

Di Indonesia memiliki keragaman sosial dan budaya yang berbeda-beda. Keberagaman inilah yang dapat meningkatkan kekayaan produk-produk lokal yang beragam.

Mengutip dari Kebudayaan Pulihkan Perekonomian, oleh Usman Manor, (2022), dalam situs kemenkopmk.go.id, nilai-nilai kebudayaan telah mengakar dalam kehidupan masyarakat dan akan membuat suatu bangsa menjadi besar.

Salah satu industri yang berperan signifikan dalam denyut nadi perekonomian Indonesia adalah Industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kebudayaan pada dasarnya merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan cipta, rasa, karsa, dan hasil interaksi masyarakat sehingga menciptakan proses dan hasil interaksi antar kebudayaan yang hidup dan berkembang di Indonesia.

Mengacu pada pengertian yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan tersebut, terdapat persamaan antara kebudayaan dan industri dalam hal proses dan kegiatan.

Sinergi antara kebudayaan dan industri ekonomi menjadi hal yang patut dikemukakan dalam upaya pemulihan perekonomian Indonesia. Kebudayaan dan perekonomian pada hakikatnya memiliki kedudukan yang setara serta saling menopang satu sama lain.

Dalam Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK), budaya dan ekonomi menjadi salah satu dimensi, yakni Dimensi Ekonomi Budaya dengan indikator Penduduk yang Memiliki Sumber Penghasilan sebagai Pelaku/Pendukung Pertunjukan Seni.

Itulah pengaruh interaksi sosial budaya terhadap perkembangan ekonomi di suatu negara. Interaksi sosial dan kebudayaan dapat menjadi opsi sekaligus potensi yang mampu memulihkan kembali perekonomian di suatu negara. (IF)

Baca juga: Perubahan Sosial Budaya: Pengertian, Faktor, dan Dampaknya