Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengaruh Kondisi Geografis terhadap Bencana Alam di Indonesia
20 Februari 2024 23:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Secara geografis Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Australia dan Asia, serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Pengaruh kondisi geografis terhadap bencana alam di Indonesia salah satunya yaitu terjadi letusan gunung berapi.
ADVERTISEMENT
Letak Indonesia secara geografis dan astronomis yang terbilang baik, sayangnya membuat Indonesia sering terjadi bencana alam. Sehingga kondisi geografis Indonesia memang memberikan pengaruh besar terhadap bencana alam.
Dikutip dari buku Geografi Bencana Alam karya Dedi Hermon, berikut pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap bencana alam.
Pengaruh Kondisi Geografis terhadap Bencana Alam
Berdasarkan letak geografis, Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik yang membentang dari ujung selatan Amerika Selatan hingga Selandia Baru. Hal ini membuat Indonesia memiliki banyak gunung berapi.
Gunung berapi di Indonesia tersebut menjadi salah satu pengaruh kondisi geografis terhadap bencana alam yang terjadi. Seperti berikut beberapa peristiwa bencana alam yang terjadi karena kondisi geografis Indonesia:
1. Letusan Gunung Berapi
Letusan gunung berapi merupakan proses keluarnya magma dari ruang magma dalam perut gunung karena aktivitas magma dan pergerakan lempeng tektonik. Biasanya bencana alam ini masih bisa diprediksi untuk meminimalisir korban jiwa.
ADVERTISEMENT
2. Tsunami
Selain gunung meletus, kondisi geografis Indonesia juga dapat mengakibatkan bencana alam tsunami. Pada dasarnya, tsunami adalah gelombang air laut besar yang dipicu pusaran air bawah laut karena tanah longsor dan pergeseran lempeng.
3. Gempa Bumi
Bencana alam gempa bumi terjadi karena pergerakan lempeng tektonik yang membentuk kerak bumi. Lempeng-lempeng ini bergerak dan bersentuhan hingga saling menjempit satu sama lain.
4. Banjir
Banjir merupakan suatu peristiwa berlimpahnya air yang meluap hingga ke daratan yang biasanya kering. Kondisi ini terjadi karena curah hujan tinggi atau masalah lain yang membuat air tidak dapat diserap dengan cepat oleh tanah.
5. Tanah Longsor
Bencana alam tanah longsor juga terjadi karena kondisi geografis Indonesia. Peristiwa ini merupakan perpindahan material pembentuk lereng berupa bahan rombakan, batuan, tanah, atau material campuran bergerak ke luar lereng.
ADVERTISEMENT
Pengaruh kondisi geografis terhadap bencana alam di Indonesia memang sangat beragam. Mengingat Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan terjadi bencana alam. (DSI)