Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengaruh Politik Etis dalam Pergerakan Nasional Indonesia
1 November 2023 23:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam buku Munculnya Elit Modern Indonesia yang ditulis oleh Rkbert Van Niel, politik etis juga dikenal sebagai politik balas budi yang dilakukan oleh Pemerintah Belanda terhadap Indonesia, yang memiliki pengaruh politik etis dalam pergerakan nasional Indonesia.
ADVERTISEMENT
Awalnya muncul pada tahun 1890 sebagai respons terhadap desakan dari kaum liberal Belanda yang menuntut perhatian lebih terhadap kondisi masyarakat Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar terhadap keuangan Belanda.
Pengaruh Politik Etis dalam Pergerakan Nasional Indonesia
Berikut adalah beberapa pengaruh politik etis terhadap bangsa Indonesia:
1. Memberikan Kesejahteraan untuk Semua Orang
Politik Etis membawa kesejahteraan kepada masyarakat Indonesia. Dengan diterapkannya Trilogi Van Deventer, masyarakat Indonesia diberi hak untuk mengakses berbagai infrastruktur, seperti saluran irigasi yang dibangun oleh Belanda. Saluran irigasi ini memberikan manfaat besar bagi pertanian Indonesia.
Pemerintah Belanda berhasil membangun saluran irigasi seperti yang terkenal di Demak dan Berantas, yang secara tidak langsung juga mendukung pertumbuhan ekonomi.
2. Menyempurnakan Fasilitas yang Sudah Ada
Pemerintah Belanda tidak hanya memperbaiki sektor pertanian, tetapi juga sektor kependudukan dan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Mereka mendirikan sekolah-sekolah untuk masyarakat Indonesia, termasuk HIS (Hollandsch Indlandsche School), AMS (lgemeene Middlebare School), dan Technical Hoges School.
Inisiatif ini membantu meningkatkan SDM masyarakat Indonesia dan menciptakan generasi yang lebih terdidik.
3. Meningkatkan SDM
Politik etis membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Indonesia. Pemerintah Belanda serius dalam membangun sekolah-sekolah.
Meskipun ada pembagian dalam akses ke sekolah, ini membantu masyarakat Indonesia menjadi lebih berpendidikan.
Pembangunan Sekolah Pertanian (sekarang IPB) pada tahun 1902 adalah salah satu contoh penting dari peningkatan SDM yang dihasilkan oleh politik etis.
4. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Politik etis juga membangkitkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk mendapatkan hak-hak mereka.
Masyarakat Indonesia mulai menyadari pentingnya hak-hak mereka dan mencoba untuk mendapatkannya kembali dari pemerintah Belanda. Dan hal itu menjadi langkah awal dalam pergerakan nasional Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesimpulan, politik etis memiliki dampak yang signifikan dalam pergerakan nasional Indonesia.
Meskipun banyak kontroversi seputar implementasinya, politik etis membawa kesejahteraan, peningkatan fasilitas, peningkatan SDM, dan kesadaran masyarakat tentang hak-hak mereka.
Politik etis menjadi bagian penting dalam perjalanan sejarah Indonesia menuju kemerdekaan. Itulah penjelasan singkat tentang pengaruh politik etis dalam pergerakan nasional Indonesia. (DAI)