Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Acting Lawless Crowds beserta Cara Mengatasinya
14 April 2023 23:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Acting lawless crowds adalah salah satu hal yang dapat muncul ketika sekelompok individu berkumpul atau berkerumun .
ADVERTISEMENT
Hasan Basri dalam buku Mudah Belajar Bahasa Inggris lewat Teks Terjamahan, kata lawless sendiri dapat bermakna tanpa hukum atau tak berhukum.
Pengertian dan Cara Mengatasi Keadaan Acting Lawless Crowds
Tim Presiden Eduka dalam buku Bank Soal SBMPTN SOSHUM Vol 1, menyatakan acting lawless crowds adalah kerumunan yang bersifat emosional yang mempunyai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma sosial.
Dengan demikian, acting lawless crowds merupakan keadaan ketika sekelompok orang berkumpul dan melakukan tindakan yang melanggar hukum, baik itu kekerasan, vandalisme, atau penjarahan.
Keadaan ini dapat terjadi dalam berbagai situasi, seperti protes, kerusuhan, atau bahkan acara olahraga besar.
Pentingnya mengatasi acting lawless crowds
Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh acting lawless crowds dapat menyebabkan kerusakan fisik dan psikologis pada orang dan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, kejadian ini juga dapat mengganggu ketertiban masyarakat dan merusak citra suatu negara atau kota.
Berbagai cara dalam mengatasi acting lawless crowds
Dikarenakan acting lawless crowds dapat menghadirkan kerusakan baik fisik maupun psikologis, tentunya kita perlu mengetahui cara mengatasinya. Berikut adalah berbagai tindakan yang dapat digunakan untuk mengatasi keadaan acting lawless crowds
1. Pendidikan dan sosialisasi
Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mengatasi acting lawless crowds adalah melalui pendidikan dan sosialisasi.
Dalam hal ini, pemerintah dapat memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam mengekspresikan pendapat secara damai dan menyelesaikan konflik dengan cara yang positif.
2. Penggunaan kekuatan fisik yang proporsional
Apabila tindakan kekerasan dari acting lawless crowds tidak dapat dihindari, polisi dan petugas keamanan dapat menggunakan kekuatan fisik yang proporsional untuk mengendalikan situasi.
Namun, penggunaan kekuatan fisik yang berlebihan dapat menimbulkan kontroversi dan memperburuk situasi.
ADVERTISEMENT
3. Menggunakan teknologi dan media sosial
Teknologi dan media sosial dapat digunakan untuk memantau dan mengendalikan aktivitas acting lawless crowds.
Polisi dan petugas keamanan dapat menggunakan kamera pengintai dan pengenalan wajah untuk memantau gerakan massa dan mengidentifikasi pelaku kejahatan.
Selain itu, media sosial dapat digunakan untuk menginformasikan masyarakat tentang situasi yang terjadi dan memberikan informasi tentang cara menghindari area yang terkena dampak.
4. Peningkatan kesiapan dan koordinasi
Peningkatan kesiapan dan koordinasi antara lembaga dan pihak yang terkait dapat membantu mengatasi acting lawless crowds.
Hal ini melibatkan koordinasi antara polisi, petugas keamanan, dan penyelenggara acara untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama kejadian.
Dalam kesimpulannya acting lawless crowds adalah salah satu kerumunan yang berbahaya dan dapat membahayakan masyarakat serta merusak infrastruktur.
Oleh karena itu, upaya dalam mengatasi kejadian ini harus dilakukan dengan cermat.
ADVERTISEMENT
(AZS)