Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika beserta Prinsipnya
16 Oktober 2023 18:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bhinneka Tunggal Ika adalah sebuah prinsip dasar yang menjadi inti dari keragaman budaya, agama, suku, dan etnis di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Semboyan tersebut mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman, serta menekankan pentingnya menjunjung tinggi toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan bersama.
Untuk lebih memahami dengan definisi Bhinneka Tunggal Ika beserta prinsipnya, mari simak pembahasannya di sini.
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika
Mengutip situs kemdikbud.go.id, Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.
Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya "berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno yang disebut Kakawin Sutasoma, karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit pada sekitar abad ke-14.
Kakawin ini memiliki keistimewaan karena mengajarkan nilai-nilai toleransi antara umat Hindu Siwa dan umat Buddha.
ADVERTISEMENT
Berbagai Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Dengan menerapkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia dapat terus tumbuh sebagai bangsa yang kuat dan bersatu meskipun memiliki beragam perbedaan.
Berikut ini adalah berbagai prinsip penting yang terkandung dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika.
1. Inklusif
Prinsip inklusif mengacu pada penerimaan dan pemberian tempat bagi setiap kelompok dan individu, tanpa memandang latar belakang agama, budaya, etnis, atau lainnya.
Semua elemen masyarakat memiliki hak yang sama dalam mengembangkan diri dan berpartisipasi dalam pembangunan negara.
2. Terbuka
Terbuka berarti menjunjung tinggi setiap prinsip kebebasan beragama dan berkeyakinan. Artinya, setiap orang perlu menghormati hak individu dalam mempraktikkan keyakinan mereka tanpa hambatan atau diskriminasi.
Bhinneka Tunggal Ika memberikan ruang bagi semua agama dan kepercayaan untuk tumbuh dan berkembang.
ADVERTISEMENT
3. Damai dan Kebersamaan
Prinsip damai dan kebersamaan menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan harmoni dalam masyarakat.
Hal ini mengajarkan masyarakat untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai dan menciptakan kerja sama di antara kelompok-kelompok yang berbeda.
4. Kesetaraan
Kesetaraan adalah prinsip yang menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama dan layak dihormati tanpa memandang perbedaan apapun.
Hal ini mencakup hak asasi manusia, kesempatan, dan perlakuan yang adil di semua lapisan masyarakat.
5. Toleransi
Toleransi adalah prinsip utama Bhinneka Tunggal Ika yang mengajarkan kita untuk menerima perbedaan dan memahami pandangan dan keyakinan orang lain.
Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang saling menghargai dan keberagaman yang diterima sebagai kekayaan.
6. Musyawarah
Musyawarah adalah pendekatan dalam pengambilan keputusan yang melibatkan semua pihak terlibat. Hal ini dapat menciptakan rasa kepemilikan dan partisipasi yang merata dalam proses pembuatan keputusan.
ADVERTISEMENT
7. Penghargaan terhadap Pihak yang Berbeda
Prinsip ini mengajarkan kita untuk menghormati, menghargai, dan merayakan keberagaman.
Hal ini akan menciptakan atmosfer yang positif yang memungkinkan setiap individu untuk berkembang tanpa takut dicap sebagai "berbeda."
Demikian pembahasan mengenai pengertian Bhinneka Tunggal Ika beserta prinsipnya yang nilai mendalam untuk mempersatukan Keberagaman di Indonesia. (AZS)