Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Historiografi Tradisional
11 September 2023 21:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Istilah historiografi tradisional mungkin sering didengar pada saat mempelajari sejarah. Historiografi tradisional adalah penulisan sejarah yang ada pada masa kerajaan Hindu-Buddha hingga kerajaan Islam Nusantara.
ADVERTISEMENT
Karena sifatnya masih tradisional, maka media yang digunakan pada masa tersebut juga berasal dari alam. Misalnya, penulisan yang dilakukan pada batu, daun lontar, kulit, dan sebagainya. Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Historiografi Tradisional Adalah...
Dikutip dari buku Sejarah karya M. Habib Mustopo (2005), dijelaskan bahwa pengertian historiografi tradisional adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menulis sejarah.
Historiografi juga merupakan hasil penulisan sejarah yang berupa karya tulis, film, diorama, dan lain-lain.
Historiografi di Indonesia berkembang sejak zaman aksara, yaitu ketika masyarakat Indonesia telah mengenal tulisan. Karya-karya historiografi awal berupa prasasti-prasasti yang dibuat oleh para raja, penguasa, maupun pujangga.
Ciri-Ciri Historiografi Tradisional
Historiografi tradisional memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari jenis historiografi lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri historiografi tradisional:
ADVERTISEMENT
Baca juga: 5 Contoh Penelitian Sejarah yang Diakronis
Contoh Historiografi Tradisional
Di Indonesia, ada beberapa contoh historiografi tradisional yang pernah dibuat dan bisa dipelajari hingga saat ini. Berikut adalah beberapa contoh historiografi tradisional:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa historiografi tradisional adalah penulisan atau karya sejarah yang ditulis pada masa kerajaan. (WWN)