Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Culture Shock yang Sering Dialami Perantau dan Cara Mengatasinya
13 April 2023 21:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Culture shock mungkin sebuah fenomena yang tidak asing lagi bagi para perantau. Banyak orang yang menganggap culture shock atau gegar budaya sebagai masalah sepele. Padahal, jika dibiarkan terus-menerus, akan berdampak buruk bagi kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apa itu culture shock? Seberapa fatal jika dibiarkan dan dianggap remeh? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini, jika Anda penasaran.
Pengertian Culture Shock
Dirangkum dari situs Investopedia, culture shock atau gegar budaya adalah sebuah perasaan di mana seseorang mengalami kecemasan, kebingungan, dan ketakutan saat pindah ke tempat, lingkungan, dan budaya baru.
Culture shock bisa juga dirasakan oleh orang yang pergi berlibur. Hal ini terjadi karena tidak terbiasa dengan cuaca, adat istiadat setempat, bahasa, makanan, dan nilai-nilai yang ada di negara atau tempat yang sedang dikunjungi tersebut.
Gejala yang dialami saat culture shock adalah cepat marah, sulit tidur, tidak nafsu makan, ketakutan, kurang konsentrasi, merasa sendirian dan terisolasi, rindu rumah, serta tidak berdaya. Hal ini tentu saja tidak baik bagi kesehatan mental kita.
ADVERTISEMENT
4 Tahapan Culture Shock
Berikut ini adalah 4 tahapan culture shock, di antaranya:
1. Honeymoon Phase
Di tahapan ini, kamu akan merasa bahagia karena mengunjungi suatu tempat baru.
2. Crisis Phase
Di tahapan kedua, kamu akan merasa terasingkan dan kesepian karena sulit untuk beradaptasi dengan bahasa, makanan, dan budaya yang ada.
3. Adjusment Phase
Di tahapan ketiga, kamu sudah mulai menerima dan bisa berinteraksi dengan orang dari tempat tersebut. Bahkan, di tahap ini kamu sudah bisa beradaptasi dengan baik.
4. Bi-cultural Phase
Di tahap terakhir, kamu sudah mulai nyaman dan bisa hidup dengan dua kebudayaan sekaligus. Tahapan ini sangat bagus. Artinya, kamu telah melewatkan seleksi alam.
Cara Mengatasi Culture Shock
Lalu, jika mengalami culture shock, apa yang harus dilakukan? Berikut ini adalah saran yang bisa kamu kerjakan apabila sedang mengalaminya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Itu dia pengertian dan cara mengatasi culture shock. Walaupun awalnya sulit, tetap saja kamu harus beradaptasi. Semoga informasi yang diberikan bisa membantumu. (raf)