Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian, Dampak, dan Contoh Budaya Patriarki
14 Juni 2023 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Power Perempuan dalam Mencegah Kekerasan Seksual, kata "patriarki" adalah perkembangan dari kata "patriarkat" yang berarti memberikan tempat untuk peran laki-laki sebagai penguasa tunggal, sentral, bahkan segalanya.
Kini, patriarki sering menjadi pembahasan karena banyak perempuan merasa dirugikan dengan adanya pemikiran satu ini. Untuk mengetahui pengertian, dampak, dan contoh dari budaya patriarki, simak uraian berikut.
Apa yang Dimaksud Budaya Patriarki?
Patriarki merupakan sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama serta mendominasi berbagai peran. Secara tersirat, budaya patriarki melambangkan hak istimewa laki-laki serta menempatkan posisi perempuan di bawah laki-laki.
Menurut pandangan patriarki, laki-laki mempunyai hak istimewa. Tak hanya dalam ranah personal, tetapi juga dalam ranah yang lebih luas. Misalnya, ekonomi, sosial, hukum, pendidikan, hingga partisipasi politik.
ADVERTISEMENT
Dampak Budaya Patriarki
Adanya budaya patriarki tentu tidak bisa terus dilestarikan. Pasalnya, hal tersebut akan menyebabkan ketimpangan gender, antara lain:
1. Marginalisasi
Marginalisasi adalah proses peminggiran akibat jenis kelamin dan menyebabkan kemiskinan . Asumsi gender menjadi salah satu cara untuk memarjinalkan seseorang atau kelompok.
2. Subordinasi
Subordinasi adalah anggapan atau penilaian bahwa sebuah peran yang dilakukan satu jenis gender lebih rendah daripada gender lain. Perempuan dianggap mempunyai tanggung jawab di urusan reproduksi dan domestik, sedangkan laki-laki di urusan publik dan produksi.
3. Strereotip
Stereotip, pelabelan, atau penandaan adalah sifat negatif yang mengakibatkan ketidakadilan di masyarakat. Sikap ini digunakan untuk membenarkan sebuah tindakan yang dilakukan suatu kelompok pada kelompok lainnya.
4. Kekerasan
Kekerasaan dapat terjadi dalam bentuk fisik maupun non fisik yang dilakukan salah satu gender atau institusi terhadap gender lainnya.
ADVERTISEMENT
5. Beban Ganda
Beban ganda terjadi ketika salah satu gender mempunyai beban pekerjaan yang lebih banyak daripada gender lainnya.
Contoh Budaya Patriarki
Adapun contoh dari budaya patriarki adalah sebagai berikut:
1. Dalam Rumah Tangga
Perempuan kerap dituntut mengerjakan segala pekerjaan rumah. Apabila tidak mampu, ia dapat dikucilkan. Hal ini berbeda dengan laki-laki yang tidak dituntut demikian.
2. Dalam Ranah Pekerjaan
Terdapat beberapa profesi yang didominasi oleh laki-laki karena meragukan kemampuan perempuan. Misalnya, pilot atau arsitek.
3. Dalam Ranah Politik
Perempuan sering dituntut agar tidak ikut berpartisipasi dalam politik dan pemerintahan.
Itu dia sekilas penjelasan mengenai budaya patriarki yang banyak terjadi di negeri ini.(LAU)