Konten dari Pengguna

Pengertian dan Bukti Sejarah Teori Out of Africa

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 Oktober 2023 22:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bukti sejarah teori Out of Africa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bukti sejarah teori Out of Africa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Teori Out of Africa dikenal sebagai salah satu teori mengenai asal-usul nenek moyang Indonesia. Mereka adalah Homo sapiens yang disebut juga manusia modern awal. Lantas, apa bukti sejarah teori Out of Africa?
ADVERTISEMENT
Teori Out of Africa mengatakan bahwa para manusia modern awal berangkat dari Afrika untuk mencari tempat tinggal yang lebih baik dan salah satunya adalah di Indonesia.
Lalu, apakah ada bukti sejarah teori Out of Africa tersebut? Berikut akan dijelaskan mengenai pengertian dan bukti sejarah teori Out of Africa.

Pengertian Teori Out of Africa

Ilustrasi bukti sejarah teori Out of Africa. Foto: Pixabay
Teori Out of Africa pada dasarnya mengatakan bahwa Homo sapiens atau manusia modern awal pertama kali muncul di Benua Afrika.
Hal itu berarti mayoritas nenek moyang bangsa Indonesia juga berasal dari Afrika. Negara Ethiopia, Djibouti, dan Somalia adalah wilayah tempat nenek moyang bangsa Indonesia berasal.

Bukti Sejarah Teori Out of Africa

Ilustrasi bukti sejarah teori Out of Africa. Foto: Pixabay
Bukti sejarah teori Out of Africa berhasil dirangkum dari buku Benarkah Adam Manusia Pertama karya Agus Haryo di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Bukti pertama dari teori Out of Africa adalah ditemukannya fosil manusia purba tertua di Afrika, yaitu di sekitaran Sungai Omo, Ethiopia.
Manusia modern dipercaya melakukan migrasi sebab pada masa itu terjadi kesulitan air di Benua Afrika karena letusan Danau Toba di Indonesia.
Fosil manusia modern awal ditemukan di wilayah pantai timur Afrika merupakan bukti bahwa mereka pernah bermigrasi ke arah timur dan sempat bergantung pada hasil laut untuk bertahan hidup.
Bukti selanjutnya ditemukan di Teluk Zulu, Laut Merah oleh Seife Berhe yang menemukan peralatan batu kuno yang terbungkus koral.
Dengan kata lain, batu kuno tersebut pasti memiliki umur serupa atau bahkan lebih tua dari fosil karang koral tersebut. Di tempat yang sama juga ditemukan pembuangan kulit kerang tertua.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, Prof. Stephen Oppenheimer memiliki pandangan lain. Ia mengungkap bahwa perjalanan nenek moyang dimulai dari Yaman untuk kemudian menyeberang dari Benua Afrika menuju bagian dunia lainnya.
Dari Yaman, ada rombongan yang menuju Eropa dan sebagian lagi menyusuri arah timur di sepanjang pesisir Samudra Hindia hingga berhenti di India.
Pada akhirnya, manusia modern awal sampai di Malaysia dan tubuh mengalami penyesuaian dengan iklim tropis. Peradaban suku Semang dianggap merupakan bagian dari penduduk asli di Semananjung Malaysia tersebut.
Bukti sejarah yang berhasil ditemukan adalah peralatan batu kuno di lembah dekat Kota Tampan, Malaysia yang diperkirakan berusia 74.000 tahun.
Selanjutnya, mereka yang selamat dari letusan Danau Toba melakukan perjalanan dari Benua Sunda menuju Australia yang juga menjadi asal muasal suku Aborigin.
ADVERTISEMENT
Fosil laki-laki juga berhasil ditemukan di wilayah Danau Mungo yang ada di Australia. Demikian adalah bukti sejarah teori Out of Africa. (SP)