Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Ciri-Ciri Eksklusi Sosial dalam Masyarakat
24 November 2023 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat ciri-ciri eksklusi sosial yang harus dipahami karena masih banyak terjadi di kalangan masyarakat. Ciri-ciri tersebut berbeda pada setiap dimensi yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sosiologi Gender oleh Keppi Sukesi, dkk., eksklusi sosial lebih diartikan sebagai peminggiran secara paksa terhadap individu atau kelompok dari setiap proses ekonomi, politik, dan sosial kemasyarakatan.
Lantas, bagaimana pengertian dan ciri-ciri eksklusi sosial dari setiap dimensinya itu sendiri?
Pengertian Eksklusi Sosial
Eksklusi sosial merupakan pengucilan individu atau kelompok masyarakat dari sistem sosial. Ada banyak alasan mengapa dapat terjadi eksklusi sosial. Mulai dari agama, ras, gender , suku, status sosial, sampai kondisi mental dan fisik.
Eksklusi sosial akan mengakibatkan dampak negatif bagi individu atau kelompok yang menjadi korban, seperti hilangnya rasa percaya diri, hilangnya motivasi, rendahnya kualitas hidup, dan terjadinya kekerasan.
Itulah mengapa harus dilakukan upaya-upaya pencegahan terhadap terjadinya eksklusi sosial.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Eksklusi Sosial
Eksklusi sosial dapat terjadi dalam berbagai dimensi. Setiap dimensinya mempunyai ciri-ciri tersendiri dengan rincian sebagai berikut:
1. Individual
Ciri-ciri eksklusi sosial yang terjadi secara individual adalah kesehatan fisik, pendidikan, dan kejadian pada kehidupan individu.
2. Sosial
Eksklusi sosial yang terjadi pada dimensi sosial dicirikan dengan ketidaksamaan dan ketidakadilan, gender, lokasi, usia, budaya, sampai etnis. Dimensi ini diukur pada pendapatan rendah, keadaan lemah, fasilitas terbatas, dan kurangnya peluang kerja.
3. Ekonomi
Pada dimensi ekonomi, ciri-ciri eksklusi sosial yang ditunjukkan adalah pengangguran, kelangkaan sumber, serta masalah keuangan.
4. Sosial-ekonomi-politik
Dimensi ini saling memengaruhi satu sama lain dengan ciri kemiskininan, terbatasnya aktivitas politik, dan marginalisasi politik.
5. Institusi dan organisasi
Ciri-ciri eksklusi sosial pada dimensi institusi dan organisasi adalah peraturan, kebijakan , dan proses.
ADVERTISEMENT
Setiap dimensi yang ada dalam eksklusi sosial saling memengaruhi satu sama lain. Inilah mengapa, untuk mengatasi hal tersebut, tidak bisa hanya mengkaji dari salah satu sisi.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai pengertian dan ciri-ciri eksklusi sosial dalam masyarakat.(LAU)