Pengertian dan Contoh Gejala Sosial Mikro pada Masyarakat

Ilustrasi Contoh Gejala Sosial Mikro. Foto: Pixabay

Gejala sosial adalah fenomena yang terjadi dalam masyarakat dan mempengaruhi kehidupan sosial individu dan kelompok. Ada begitu banyak interaksi sosial di sekitar kita yang menjadi contoh gejala sosial mikro.

Artikel berikut akan membahas lebih lanjut tentang pengertian dan contoh gejala sosial mikro yang perlu diketahui bersama.

Pengertian Gejala Sosial Mikro

Ilustrasi Contoh Gejala Sosial Mikro. Foto: Pixabay

Gejala sosial mikro merujuk pada fenomena sosial yang terjadi dalam lingkup kecil atau tingkat individu dan kelompok kecil. Ini mencakup interaksi sehari-hari, perilaku, dan pengalaman individu dalam konteks sosial mereka.

Gejala sosial mikro lebih bersifat lokal dan personal dibandingkan dengan gejala sosial makro yang mencakup struktur dan sistem sosial yang lebih luas.

Contoh Gejala Sosial Mikro

Ilustrasi Contoh Gejala Sosial Mikro. Foto: Pixabay

1. Interaksi Keluarga

Interaksi dalam keluarga adalah salah satu contoh utama gejala sosial mikro. Dinamika hubungan antara anggota keluarga, seperti pola komunikasi antara orang tua dan anak, konflik keluarga, dan cara pengambilan keputusan dalam rumah tangga, semuanya merupakan gejala sosial mikro. Misalnya, cara orang tua mendidik anak-anak mereka dapat mempengaruhi perkembangan karakter dan perilaku anak.

2. Pergaulan Remaja

Pergaulan di kalangan remaja juga merupakan gejala sosial mikro. Bagaimana remaja berinteraksi dengan teman sebaya mereka, memilih kelompok sosial, serta menghadapi tekanan sosial, adalah contoh konkret. Misalnya, fenomena bullying di sekolah, di mana sekelompok siswa menindas siswa lainnya, adalah bentuk gejala sosial mikro yang bisa memiliki dampak signifikan terhadap korban.

3. Pengaruh Media Sosial

Interaksi di media sosial adalah contoh lain dari gejala sosial mikro. Penggunaan media sosial mempengaruhi bagaimana individu berkomunikasi, membentuk identitas, dan berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, tren suka dan komentar pada platform seperti Instagram atau Facebook dapat mempengaruhi harga diri dan persepsi diri seseorang.

4. Norma Sosial di Tempat Kerja

Gejala sosial mikro juga dapat ditemukan dalam lingkungan kerja. Interaksi antara rekan kerja, hubungan antara atasan dan bawahan, serta norma-norma yang berlaku di tempat kerja adalah contohnya. Misalnya, budaya kerja yang kompetitif versus budaya kerja yang kolaboratif dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan karyawan.

5. Ritual dan Tradisi Komunitas Kecil

Ritual dan tradisi yang dijalankan oleh komunitas kecil, seperti arisan atau gotong royong di desa, adalah contoh gejala sosial mikro. Praktik-praktik ini mempengaruhi interaksi sosial dan solidaritas di antara anggota komunitas. Misalnya, gotong royong dalam membersihkan lingkungan desa dapat memperkuat hubungan antarwarga dan meningkatkan rasa kebersamaan.

Demikian adalah pengertian dan contoh gejala sosial mikro dalam buku Symbolic Interactionism: Perspective and Method oleh Herbert Blumer. (SP)