Pengertian dan Tahapan Proses Ajudikasi

Ilustrasi Ajudikasi. Sumber: Unsplash

Ajudikasi adalah cara tertentu yang digunakan dengan tujuan menyelesaikan konflik maupun sengketa.

Dikutip dari buku Bank Soal CMS (Cepat Menguasai Soal) Sosiologi, ajudikasi merupakan salah satu cara penyeesaian konflik atau sengketa melalui pihak ketiiga, yaitu peradilan.

Ajudikasi merupakan keputusan penyelesaian konflik dengan ikatan hukum yang adil dan kuat. Lantas, apa saja tahapan proses ajudikasi? Simak uraiannya di bawah ini.

Mengenal Tahapan Proses Ajudikasi

Ilustrasi Ajudikasi. Sumber: Unsplash

Proses ajudikasi harus melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut saling berhubungan supaya pihak ketiga dapat memberi solusi atau keputusan paling baik. Berikut adalah penjelasannya.

1. Pemeriksaan Awal

Tahapan proses ajudikasi yang pertama adalah pemriksaan awal. Pemeriksaan awal merupakan verifikasi untuk mencapai tujuan yang dilakukan dengan memeriksa kewenangan pihak komisi, baik kewenangan absolut ataupun relatif.

Selain melakukan pemeriksaan pada kewenangan, tahap pertama ini juga memeriksa kedudukan hukum sang pemohon dan termohon serta batas waktu pengajuan.

2. Pembuktian

Setelah tahap pemeriksaan awal, proses ajudikasi memasuki tahap kedua yaitu pembuktian. Tahap ini dilakukan setelah permohonan diterima. Pihak berwenang akan memeriksa bukti dengan konkret mengenai konflik yang terjadi dan berbagai kejadian yang bersangkutan.

Bukti yang ditemukan akan dicocokkan untuk bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya.

3. Pemeriksaan Setempat

Tahap ketiga dari ajudikasi adalah pemeriksaan setempat. Pada tahap ini sidang ajudikasi dilaksanakan dengan melibatkan saksi ahli. Pemeriksaan dilakukan secara urut, yaitu mulai memeriksa identitas sampai hubungan dengan kedua pihak.

Selain itu, saksi juga akan bersumpah untuk mempertanggung jawabkan semua kesaksian di pengadilan.

4. Kesimpulan

Setelah terkumpul bukti dari saksi maupun pihak, maka tahap ajudikasi berikutnya adalah kesimpulan. Semua penjelasan saksi akan dijadikan bahan pertimbangan serta diambil sebagai kesimpulan paling tepat untuk semua pihak.

Kesimpulan yang sudah diambil akan menentukan tahap berikutnya dari ajudikasi. Apabila keputusan sudah final, maka keputusan tentu tidak bisa diubah dengan semena-mena.

5. Pembacaan Keputusan

Tahapan ajudikasi yang terakhir adalah pembacaan keputusan. Tentunya tahapan ini adalah tahap paling ditunggu oleh semua pihak.

Keputusan yang sudah dibacakan tidak bisa diganggu atau diubah. Semua orang harus mematuhi keputusan yangs udah ditetapkan.

Demikian penjelasan mengenai proses ajudikasi dan berbagai tahapannya yang perlu diketahui. (LAU)