Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Demokrasi Tidak Langsung dan Bentuk-Bentuknya
9 November 2023 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Demokrasi tidak langsung adalah jenis demokrasi yang penyaluran aspirasi rakyat dilakukan secara tidak langsung. Dalam hal ini, rakyat menunjuk perwakilan untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Hidayat dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Langsung dalam Demokrasi Pancasila di Indonesia menyebutkan bahwa demokrasi tidak langsung membuat rakyat tidak dapat menyampaikan aspirasinya secara langsung.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian demokrasi tidak langsung, baca artikel ini sampai selesai.
Pengertian Demokrasi Tidak Langsung
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, demokrasi tidak langsung adalah sistem demokrasi yang melalui perwakilan.
Dalam hal ini, rakyat ikut menentukan suatu kebijakan dalam negara, tetapi proses penyampaian aspirasinya dilakukan melalui perwakilan yang dipilih dalam pemilu.
Demokrasi ini lebih banyak diterapkan pada negara yang mempunyai banyak penduduk. Sebab, setiap tahunnya, penduduk suatu negara senantiasa bertambah.
Contoh Penerapan Demokrasi Tidak Langsung
Salah satu negara yang menerapkan demokrasi tidak langsung adalah Indonesia. Contoh penerapannya adalah dalam proses pemilihan DPR, DPD, maupun DPRD tingkat Provinsi dan Kabupaten ditentukan berdasarkan Undang-Undang tentang Pemilu .
ADVERTISEMENT
Jadi, negara menerapkan pemilu berdasarkan aturan yang tertuang dalam Undang-Undang terkait kuota yang dibutuhkan. Dengan begitu, tidak seluruh rakyat Indonesia menjadi wakil rakyat yang menduduki kursi di badan legislatif.
Bentuk-Bentuk Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung terbagi menjadi tiga bentuk. Adapun beberapa bentuk demokrasi tidak langsung, antara lain.
1. Parlemen atau Kabinet
Salah satu bentuk demokrasi tidak langsung adalah sistem parlementer atau kabinet. Sistem pemerintahan ini memiliki kekuasaan politik yang terletak pada badan legislatif atau perwakilan yang dipilih rakyat.
Dalam sistem parlementer, rakyat akan memilih anggota parlemen lewat pemilu.
2. Presidensial
Bentuk demokrasi tidak langsung lainnya adalah sistem presidensial di mana kedudukan lembaga eksekutif di luar pengawasan parlemen dan tidak bertanggung jawab terhadap Badan Perwakilan Rakyat (BPR).
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial adalah kepala pemerintahan, yaitu presiden dipilih secara terpisah dari anggota parlemennya. Dalam hal ini, hasil dari pemilihan anggota legislatif tidak menentukan kekuasaan eksekutif secara langsung.
3. Kesatuan
Terakhir, bentuk demokrasi tidak langsung adalah kesatuan. Sistem pemerintahan ini membuat kedaulatan suatu negara dikuasai oleh satu pemerintah di satu pusat saja. Selain itu, pemerintah pusat juga berwenang dalam mengatur daerah-daerahnya.
Demikian penjelasan mengenai pengertian demokrasi tidak langsung dan bentuk-bentuknya. [ENF]