Konten dari Pengguna

Pengertian Desentralisasi dan Tujuan Penerapannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
29 Juli 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Desentralisasi adalah. Sumber foto: pexels/Asad Photo Maldives.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Desentralisasi adalah. Sumber foto: pexels/Asad Photo Maldives.
ADVERTISEMENT
Pengertian desentralisasi adalah bentuk pemberian kewenangan kepada pengelola dengan tingkat kewenangan lebih rendah di struktur organisasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Hanif Nur Kholis dalam buku Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otda (Rev), desentralisasi sangat berkaitan dengan proses administrasi. Untuk mengetahui lebih dalam tentang desentralisasi, simak uraian berikut ini.

Pengertian Desentralisasi

Ilustrasi desentralisasi adalah. Sumber foto: pexels/Mikhail Nilov.
Pengertian desentralisasi adalah suatu sistem pengorganisasian atau mekanisme pemerintahan di mana kekuasaan, tanggung jawab, dan wewenang untuk mengambil keputusan tidak terpusat pada satu entitas atau otoritas sentral, melainkan dibagi ke tingkat yang lebih rendah atau daerah yang lebih lokal.
Dalam konteks pemerintahan, desentralisasi mengalihkan sebagian kekuasaan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah atau entitas otonom lainnya.

Tujuan Penerapan Desentralisasi

Adanya desentralisasi yang telah dilakukan memiliki tujuan berikut ini:

1. Meningkatkan Efisiensi

Salah satu tujuan utama desentralisasi adalah meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
Dengan memberikan wewenang lebih kepada pemerintah daerah, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan lokal masing-masing wilayah.

2. Mengurangi Ketimpangan

Desentralisasi dapat mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Pengambilan keputusan yang lebih dekat dengan masyarakat setempat memungkinkan solusi yang lebih akurat untuk masalah yang dihadapi oleh wilayah tertentu.

3. Mendorong Partisipasi Masyarakat

Dengan memberdayakan pemerintah daerah, desentralisasi mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Partisipasi masyarakat ini dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan.

4. Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas

Keberagaman kondisi di berbagai daerah memungkinkan munculnya inovasi dan kreativitas dalam mencari solusi untuk masalah lokal.
Desentralisasi memberi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan kebijakan yang sesuai dengan karakteristik khusus wilayah mereka.

5. Mendorong Pembangunan Ekonomi Lokal

Dengan memberdayakan pemerintah daerah, desentralisasi dapat mendorong pengembangan ekonomi lokal.
ADVERTISEMENT
Kebijakan yang tepat dan berorientasi lokal dapat menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi di tingkat regional.

6. Memperkuat Otonomi Daerah

Desentralisasi bertujuan untuk memperkuat otonomi daerah, sehingga wilayah-wilayah dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya dan kepentingan mereka.

7. Meningkatkan Kualitas Layanan Publik

Dengan desentralisasi, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat ditingkatkan karena kebijakan dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Pada kesimpulannya, desentralisasi adalah pendekatan pengorganisasian pemerintahan yang memberikan wewenang kepada entitas lokal untuk mengambil keputusan dan mengelola sumber daya mereka sendiri. (DAI)