Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Desentralisasi dan Tujuan Penerapannya
29 Juli 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Hanif Nur Kholis dalam buku Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otda (Rev), desentralisasi sangat berkaitan dengan proses administrasi. Untuk mengetahui lebih dalam tentang desentralisasi, simak uraian berikut ini.
Pengertian Desentralisasi
Pengertian desentralisasi adalah suatu sistem pengorganisasian atau mekanisme pemerintahan di mana kekuasaan, tanggung jawab, dan wewenang untuk mengambil keputusan tidak terpusat pada satu entitas atau otoritas sentral, melainkan dibagi ke tingkat yang lebih rendah atau daerah yang lebih lokal.
Dalam konteks pemerintahan, desentralisasi mengalihkan sebagian kekuasaan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah atau entitas otonom lainnya.
Tujuan Penerapan Desentralisasi
Adanya desentralisasi yang telah dilakukan memiliki tujuan berikut ini:
1. Meningkatkan Efisiensi
Salah satu tujuan utama desentralisasi adalah meningkatkan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
Dengan memberikan wewenang lebih kepada pemerintah daerah, pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan lokal masing-masing wilayah.
2. Mengurangi Ketimpangan
Desentralisasi dapat mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Pengambilan keputusan yang lebih dekat dengan masyarakat setempat memungkinkan solusi yang lebih akurat untuk masalah yang dihadapi oleh wilayah tertentu.
3. Mendorong Partisipasi Masyarakat
Dengan memberdayakan pemerintah daerah, desentralisasi mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Partisipasi masyarakat ini dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan.
4. Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas
Keberagaman kondisi di berbagai daerah memungkinkan munculnya inovasi dan kreativitas dalam mencari solusi untuk masalah lokal.
Desentralisasi memberi kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan kebijakan yang sesuai dengan karakteristik khusus wilayah mereka.
5. Mendorong Pembangunan Ekonomi Lokal
Dengan memberdayakan pemerintah daerah, desentralisasi dapat mendorong pengembangan ekonomi lokal.
ADVERTISEMENT
Kebijakan yang tepat dan berorientasi lokal dapat menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi di tingkat regional.
6. Memperkuat Otonomi Daerah
Desentralisasi bertujuan untuk memperkuat otonomi daerah, sehingga wilayah-wilayah dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya dan kepentingan mereka.
7. Meningkatkan Kualitas Layanan Publik
Dengan desentralisasi, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat ditingkatkan karena kebijakan dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Pada kesimpulannya, desentralisasi adalah pendekatan pengorganisasian pemerintahan yang memberikan wewenang kepada entitas lokal untuk mengambil keputusan dan mengelola sumber daya mereka sendiri. (DAI)
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.