Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Forensen, Karakteristik, dan Penjelasannya
30 Juni 2023 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Forensen adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang melakukan perjalanan harian jarak jauh antara tempat tinggal dan tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Istilah ini sering digunakan dalam konteks perkotaan di mana individu tinggal di daerah pinggiran kota atau pedesaan, namun bekerja di pusat kota yang lebih jauh.
Apa saja karakteristik dari forensen? Berikut penjelasannya.
Karakteristik Forensen beserta Penjelasannya
Mengutip buku Pengelolaan Administrasi Penduduk Desa, forensen atau nglaju ini merupakan aktivitas orang yang tinggal di desa atau luar kota, namun mempunyai mata pencaharian di kota dan setiap hari pulang pergi atau tidak menginap di kota tersebut.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik dan penjelasan yang terkait dengan forensen:
1. Jarak Perjalanan
Salah satu karakteristik utama forensen adalah jarak perjalanan yang jauh antara tempat tinggal dan tempat kerja. Mereka biasanya harus melakukan perjalanan dalam jarak yang signifikan dan sering kali melewati beberapa wilayah atau kota.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat melibatkan perjalanan dengan kereta api, bus, mobil, atau kombinasi dari berbagai moda transportasi.
2. Waktu Perjalanan
Forensen biasanya menghabiskan waktu yang cukup lama untuk melakukan perjalanan harian mereka. Mereka mungkin harus berangkat lebih awal di pagi hari dan pulang lebih larut di malam hari untuk menyesuaikan dengan jadwal kerja mereka.
Waktu perjalanan yang lama ini dapat menjadi tantangan dan menghabiskan banyak waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk kegiatan lain.
3. Moda Transportasi
Forensen dapat menggunakan berbagai moda transportasi tergantung pada ketersediaan dan preferensi pribadi. Pilihan moda transportasi ini juga dipengaruhi oleh faktor biaya, ketersediaan parkir, kecepatan perjalanan, dan preferensi individu.
Beberapa mungkin memilih untuk menggunakan kereta api atau bus komuter yang terjadwal dengan rutin, sementara yang lain lebih memilih menggunakan mobil pribadi atau berbagi perjalanan dengan rekan kerja.
ADVERTISEMENT
4. Dampak Lingkungan
Sebagai individu yang melakukan perjalanan jarak jauh setiap hari, forensen dapat memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Penggunaan mobil pribadi dalam forensen dapat menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca dan polusi udara.
Namun, ada upaya untuk mendorong penggunaan transportasi berkelanjutan, seperti kereta api atau bus yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif ini.
5. Efek pada Kualitas Hidup
Forensen sering kali harus menghadapi stres dan kelelahan akibat perjalanan jarak jauh setiap hari. Waktu perjalanan yang lama dan terjebak dalam kemacetan lalu lintas dapat menyebabkan peningkatan tingkat kelelahan fisik dan mental.
Selain itu, waktu yang dihabiskan dalam perjalanan juga dapat mengurangi waktu yang tersedia untuk beristirahat, bersosialisasi, atau melakukan kegiatan lain yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulannya, forensen adalah individu yang melakukan perjalanan harian jarak jauh antara tempat tinggal dan tempat kerja.
ADVERTISEMENT