Pengertian, Jenis, dan Fungsi Pranata Sosial di Masyarakat

Ilustrasi: Pranata Sosial. Sumber: Gustavo Fring/pexels.com

Pranata sosial adalah berawal atas serangkaian norma sosial yang bisa dipelajari juga dikembangkan lewat tahapan sosialisasi. Tujuan pembentukan pranata sosial, yaitu membentuk masyarakat di tengah kedamaian serta kenyamanan.

Lebih jelasnya tentang pranata sosial, silakan simak penjelasan berikut!

Pengertian Pranata Sosial

Ilustrasi: Pranata Sosial. Sumber: Kobe -/Pexels.com

S. Purwaningsih dalam buku berjudul Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat menjelaskan bahwa, Pranata sosial berasal dari bahasa Inggris atau Social Institution. Istilah lain dari pranata sosial merupakan lembaga sosial dan bangunan sosial.

Meskipun istilah yang dipakai berbeda-beda, namun social institution menunjuk terhadap unsur-unsur yang mengatur perilaku anggota masyarakat.

Dalam bahasa Indonesia, selain penyebutan pranata sosial, biasa disebut sebagai istilah institusi sosial, lembaga sosial, juga lembaga kemasyarakatan. Perbedaan tersebut terjadi akibat masing-masing memberikan tekanan yang berbeda-beda.

Jenis Pranata Sosial

Ilustrasi: Pranata Sosial. Sumber: Juliane Liebermann/Unsplash.com

Dalam masyarakat, pranata sosial terdiri atas beberapa jenis, yaitu :

1. Pranata Keluarga

Keluarga mempunyai peran signifikan memberi perlindungan juga penanaman nilai sosial pada setiap anak.

2. Pranata Politik

Pranata politik merupakan institusi masyarakat yang berperan serta bersosialisasi untuk mengenalkan aturan dalam dunia politik. Pranata ini berhubungan dengan sistem kekuasaan di masyarakat.

3. Pranata Agama

Pranata agama merupakan serangkaian aturan di tengah masyarakat dan berhubungan dengan sisi ketuhanan. Pranata ini tidak bisa diukur kebenarannya, namun secara langsung bisa dirasakan hadirnya.

4. Pranata Ekonomi

Pranata ekonomi mempunyai peran sangat penting, terutama untuk memberi regulasi di tahapan lembaga ekonomi.

5. Pranata Pendidikan

Pranata pendidikan hubungannya dengan sistem pendidikan dan dilakukan untuk memberi jaminan pengetahuan.

Fungsi Pranata Sosial

Ilustrasi : Pranata Sosial. Sumber: Kenny Eliason/Unsplash.com

Pranata sosial mempunyai fungsi dalam masyarakat, antara lain:

1. Fungsi Laten

Pranata sosial sifatnya laten, karena tidak nyata kehadirannya di masyarakat. Hal ini menghadirkan pandangan bahwa tidak dibutuhkan masyarakat. Sebab, pengaruh yang ditimbulkan selayaknya sisi mata uang, menguntungan dan merugikan.

2. Fungsi Manifes

Pranata sosial mempunyai fungsi manifes, yakni secara nyata keberadaannya begitu diperlukan setiap orang, terutama dalam pengenalan terhadap lingkungan sosialnya.

Fungsi kali ini erat hubungan dengan dasar-dasar kehidupan sebelum manusia melakukan kegiatan sehari-hari. Misalnya, pranata pendidik yang berjalan di lembaga pendidikan.

Demikianlah penjelasan tentang pranata sosial dalam masyarakat. Semoga bermanfaat! (EK)