Pengertian Kearifan Lokal dan Fungsinya bagi Masyarakat

Ilustrasi: Kearifan Lokal. Sumber: Asep Nugraha/Pexels.com

Kearifan lokal merupakan representasi hidup masyarakat pada suatu daerah. Pengertian kearifan lokal adalah ciri khas nilai budaya dan etika pada masyarakat lokal yang hadir dari generasi ke generasi yang tidak dapat dipisahkan.

Perlu diketahui bahwa masing-masing negara mempunyai nilai budaya dan etika masing-masing. Suatu kearifan lokal pada dasarnya merupakan hal yang telah ada sejak lama di suatu wilayah dan dijalankan dari generasi ke generasi.

Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak ulasan berikut!

Pengertian dan Ciri-ciri Kearifan lokal

Ilustrasi: Kearifan Lokal. Sumber: Sony Feo/Pexels.com

Rumini dalam buku berjudul Tersisihnya Kearifan Lokal di Era Digital menjelaskan bahwa proses terbentuknya kearifan lokal sangat bergantung pada potensi sumber daya alam serta lingkungan dan dipengaruhi oleh sikap, pandangan, serta perilaku masyarakat setempat.

Kearifan lokal adalah bagian dari budaya suatu masyarakat dan merupakan nilai luhur yang terkandung dalam kekayaan budaya lokal, mulai dari tradisi, pepatah, hingga semboyan hidup.

Umumnya, dalam mempertahankan kearifan lokal, orang tua akan mewariskan kepada anak cucu mereka dan seterusnya. Terlebih, kearifan lokal merupakan pemikiran yang telah ada dan usianya sampai puluhan tahun.

Kondisi ini menjadikan kearifan lokal tidak mudah dipisahkan dalam masyarakat yang hidup di kawasan tersebut. Hadirnya kearifan lokal bisa menjaga tatanan sosial serta alam sekitar supaya tetap terjaga dan lestari.

Dalam masyarakat, ciri-ciri kearifan lokal adalah:

Fungsi Kearifan Budaya di Masyarakat

Ilustrasi: Kearifan Lokal. Sumber: Danang DKW/Pexels.com

Kearifan lokal tidak hanya dijadikan sebagai pedoman bertindak atau bersikap, namun juga mempunyai fungsi lebih dari itu, yaitu:

1. Konservasi Pelestarian Sumber Daya Alam yang Telah Ada

Karena alih-alih merusak, adanya kearifan lokal bisa membantu mendorong masyarakat pada kawasan tertentu untuk menjalankan konservasi supaya alam tetap terjaga dan tidak rusak.

2. Menjadi Kepercayaan, Petuah, serta Pantangan

Adanya kearifan lokal mencakup tentang nasihat atau petuah dan tidak boleh dilanggar.

3. Ciri Utama dari Sebuah Masyarakat

Kearifan lokal di tengah masyarakat merupakan seperangkat tradisi yang dijalankan dan mereka telah terbiasa dengan budaya dan adat istiadat tersebut.

4. Mempunyai Makna Sosial

Kearifan lokal memiliki makna sosial yang muncul dalam upacara integrasi komunal maupun kekerabatan serta pada upacara pertanian.

5. Mempunyai Makna Etika serta Moral

Kearifan lokal juga memiliki makna etika dan moral yang akan terwujud dalam suatu perayaan, misalnya Selamatan Roh maupun Upacara Ngaben.

Itulah penjelasan tentang kearifan lokal yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (Ek)