Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Manusia sebagai Makhluk Ekonomi beserta Bentuknya
2 Oktober 2023 23:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain makhluk sosial, manusia juga dikenal sebagai makhluk ekonomi.
Pengertian manusia sebagai makhluk ekonomi sendiri merujuk pada kenyataan bahwa manusia selalu memikirkan upaya terbaik guna memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin dan cenderung tidak pernah puas. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahami pengertian manusia sebagai makhluk ekonomi, mari simak pembahasannya di sini.
Pengertian Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
Mengutip buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah), konsep manusia sebagai makhluk ekonomi merujuk pada realitas bahwa manusia selalu memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat rasional dan tidak pernah puas.
Kebutuhan yang dimaksud dapat mencakup makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan banyak lagi. Namun, penting untuk dicatat bahwa manusia tidak pernah puas. Karena kebutuhan tersebut akan terus berkembang seiring waktu.
Dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan ini, manusia tidak dapat beroperasi secara mandiri. Di mana diperlukan adanya keterlibatan dari pihak lain, baik individu maupun kelompok.
Berbagai Contoh Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
Berikut ini adalah berbagai contoh dari manusia sebagai makhluk ekonomi.
ADVERTISEMENT
1. Produksi
Salah satu aspek utama dari manusia sebagai makhluk ekonomi adalah produksi. Manusia menciptakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan orang lain, yang melibatkan kerja keras, kreativitas, serta inovasi.
Contohnya adalah petani yang menanam tanaman untuk produksi makanan, atau seorang insinyur yang merancang teknologi yang digunakan sehari-hari.
2. Distribusi
Barang dan jasa diproduksi harus didistribusikan ke individu yang membutuhkannya. Proses distribusi ini melibatkan rantai pasokan yang kompleks, termasuk transportasi, perdagangan, dan logistik.
Misalnya produk pangan yang diproduksi dari sebuah pertanian akan didistribusikan ke supermarket agar bisa sampai ke tangan konsumen.
3. Konsumsi
Konsumsi adalah tahap akhir dalam siklus ekonomi. Dalam hal ini, manusia akan mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
ADVERTISEMENT
Contohnya ketika seseorang membeli makanan di restoran untuk memenuhi kebutuhan pangannya, atau membeli barang-barang elektronik untuk meningkatkan kenyamanan hidup.
Manusia sebagai makhluk ekonomi adalah prinsip yang mendasari aktivitas ekonomi manusia.
Konsep ini mencerminkan kompleksitas hubungan antarindividu dan peran manusia dalam menciptakan masyarakat yang berkelanjutan dan produktif. (AZS)