Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Menhir yang Berdiri sebagai Peninggalan Megalitikum
19 November 2024 18:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menhir adalah tugu batu besar yang biasanya berdiri tegak dan diyakini memiliki fungsi ritual, simbolis, atau sebagai tanda pemakaman.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks kebudayaan megalitikum, menhir adalah bagian penting dari tradisi yang menunjukkan perkembangan sosial dan spiritual masyarakat kuno .
Pengertian Menhir
Pengertian menhir adalah batu besar yang telah ada sekitar 3.000 tahun yang lalu dan sering dikaitkan dengan tradisi megalitik.
Kebudayaan megalitik sendiri merupakan hasil aktivitas manusia pada masa lampau yang mencerminkan teknologi dan cara hidup masyarakat prasejarah .
Menhir umumnya terbuat dari batu besar yang dipahat atau dibiarkan dalam bentuk aslinya dan seringkali ditempatkan di lokasi-lokasi yang dianggap sakral atau penting.
Di Sumatera Barat, menhir banyak ditemukan di daerah dataran tinggi, terutama di kawasan gugusan Bukit Barisan.
Penemuan menhir di wilayah ini menunjukkan bahwa masyarakat prasejarah di Sumatera Barat memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai pemilihan lokasi dan penggunaan batu dalam konteks sosial dan spiritual.
ADVERTISEMENT
Fungsi dan Makna Menhir
Menhir memiliki berbagai fungsi dan makna, tergantung pada konteks budaya dan kepercayaan masyarakat yang menggunakannya. Mengutip jdih.malangkota.go.id, berikut beberapa fungsi dari menhir.
1. Tanda Pemakaman
Banyak menhir yang ditemukan di sekitar lokasi pemakaman yang menunjukkan bahwa batu ini mungkin digunakan sebagai simbol penghormatan kepada orang yang telah meninggal.
Dalam banyak budaya, menhir berfungsi sebagai penanda atau pengingat akan keberadaan orang yang sudah tiada, serta sebagai penghubung antara dunia manusia dan dunia spiritual.
Di beberapa tempat, menhir dipuja sebagai tempat bersemayamnya roh atau sebagai simbol peringatan yang mengingatkan generasi berikutnya akan pentingnya menghormati nenek moyang.
2. Ritual dan Upacara
Selain sebagai tanda pemakaman, menhir juga sering digunakan dalam berbagai ritual dan upacara keagamaan.
Dalam beberapa tradisi, menhir dianggap sebagai tempat pertemuan antara manusia dan dewa-dewa, di mana berbagai aktivitas ibadah dilakukan.
ADVERTISEMENT
Misalnya di Eropa, banyak situs menhir ditemukan dalam konteks monumen megalitik yang digunakan untuk perayaan soltis atau peristiwa astronomis lainnya.
Dalam hal ini, menhir berfungsi tidak hanya sebagai batu besar, tetapi juga sebagai saksi bisu dari praktik spiritual dan kepercayaan yang berkembang dalam masyarakat tersebut.
3. Simbol Identitas Budaya
Menhir juga dapat dilihat sebagai simbol identitas budaya suatu komunitas. Di berbagai daerah, menhir seringkali menjadi bagian penting dari sejarah dan tradisi lokal.
Beberapa wilayah di Prancis dan Inggris, menhir menjadi bagian dari warisan budaya yang dijaga dan dilestarikan. Mereka berfungsi sebagai pengingat akan sejarah, perjuangan, dan pencapaian masyarakat yang menghuninya.
Oleh karena itu, menhir tidak hanya memiliki nilai arkeologis, tetapi juga nilai emosional dan sosial yang mendalam bagi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian menhir yang berdiri sebagai peninggalan megalitikum dan saksi peradaban manusia purba yang tak ternilai. (Suci)