Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian OJK, Peran, dan Fungsinya yang Perlu Diketahui Masyarakat
22 November 2023 23:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa pengertian OJK, peran, dan fungsinya? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan lembaga independen yang memiliki peran krusial dalam mengawasi dan mengatur sektor keuangan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
OJK memiliki tugas dan wewenang yang mencakup pengawasan terhadap sektor perbankan, pasar modal, industri keuangan nonbank, dan melibatkan aspek-aspek, seperti asuransi, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan.
Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai pengertian OJK beserta peran dan fungsinya di sini.
Pengertian OJK, Peran dan Fungsinya
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) adalah lembaga independen yang fokus pada pengawasan dan pengaturan sektor keuangan di Indonesia.
Dengan kemandiriannya, OJK dapat beroperasi tanpa campur tangan pihak lain, memastikan transparansi dan keadilan dalam kegiatan keuangan.
Mengutip situs resmi OJK (ojk.go.id), OJK memiliki peran dalam pengawasan industri jasa keuangan terhadap lembaga-lembaga yang berada di bawah OJK.
Selain itu, OJK juga berperan dalam bidang edukasi dan perlindungan konsumen.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa fungsi OJK yang perlu diketahui.
1. Mengatur Jasa Keuangan
OJK memiliki peran dalam memenuhi amanat Undang-Undang dalam pengaturan jasa keuangan.
Mereka menciptakan sistem pengaturan yang mencakup pemeriksaan, pengawasan, dan penyidikan di berbagai sektor keuangan untuk memastikan keberlangsungan dan kesehatan lembaga keuangan.
2. Mewujudkan Pertumbuhan Sistem Keuangan
OJK bertanggung jawab untuk mengembangkan industri jasa keuangan demi mendukung pertumbuhan sektor terkait.
Dalam era teknologi, OJK juga beradaptasi untuk memfasilitasi perkembangan sektor keuangan dengan mempercepat proses-prosesnya, seperti laporan keuangan.
3. Melindungi Konsumen
OJK memiliki peranan dalam melindungi konsumen dari potensi risiko dan pelanggaran dalam sektor keuangan yang semakin kompleks.
Mereka memberikan perlindungan hukum kepada konsumen dan aktif memberikan edukasi serta rekomendasi terkait lembaga keuangan resmi.
4. Pengawasan Jasa Keuangan Bank dan Nonbank
OJK melakukan pengawasan yang tepat terhadap lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank, untuk memastikan keberlangsungan dan pelayanan yang konsisten kepada seluruh pelanggan. Yang mencakup anak perusahaan dan kegiatan usaha yang berbeda.
ADVERTISEMENT
5. Pengawasan di Sektor Pasar Modal
OJK tidak hanya mengawasi pasar modal konvensional tetapi juga pasar modal syariah.
Tugasnya melibatkan penyusunan peraturan, formulasi standar, analisis, penegakan hukum, dan lain-lain, dengan tujuan agar sektor ini berjalan sesuai dengan undang-undang dan melindungi konsumen.
6. Peran Penting Melawan Lembaga Keuangan Ilegal
OJK memiliki peran krusial dalam memerangi lembaga keuangan ilegal.
Mereka merilis rekomendasi untuk aplikasi keuangan yang resmi, membantu masyarakat memahami pentingnya memilih lembaga atau jasa finansial yang terdaftar secara legal.
Demikian pembahasan mengenai pengertian OJK, peran dan fungsinya yang perlu diketahui. (DAI)