Konten dari Pengguna

Pengertian Pembelajaran Sosial dan Emosional beserta Manfaatnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Juli 2023 21:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pembelajaran sosial dan emosional (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembelajaran sosial dan emosional (Pexels)
ADVERTISEMENT
Pembelajaran sosial dan emosional adalah pendekatan pendidikan yang fokus pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui pengertian lebih lanjut dan manfaat dari pembelajaran sosial dan emosional, simak artikel ini.

Pengertian Pembelajaran Sosial dan Emosional

Ilustrasi pembelajaran sosial dan emosional (Pexels)
Dikutip dari buku Metode Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini, pembelajaran sosial dan emosional adalah pendekatan dalam pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa.
Pembelajaran ini melibatkan pembelajaran tentang cara mengenali dan mengelola emosi, berkomunikasi secara efektif, membangun hubungan sosial yang sehat, dan meningkatkan empati terhadap orang lain.
Tujuan dari pendekatan ini, yaitu untuk membantu siswa memahami dan mengelola emosi, membangun hubungan yang baik dengan orang lain, serta mengembangkan keterampilan sosial yang positif.

Manfaat Pembelajaran Sosial dan Emosional

Berikut adalah berbagai manfaat pembelajaran sosial dan emosional:

1. Meningkatkan Kesadaran Diri dan Rasa Percaya Diri

Pembelajaran sosial dan emosional membantu siswa meningkatkan kesadaran diri. Dengan memahami emosi dan perasaan, siswa dapat lebih baik mengenali kekuatan dan kelemahan diri.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga dapat membantunya untuk membangun rasa percaya diri yang kuat karena siswa akan lebih mengenal dirinya sendiri dan menyadari nilai-nilai dan kualitas positif yang dimiliki.

2. Meningkatkan Prestasi Akademik

Pembelajaran sosial dan emosional telah terbukti berkontribusi positif terhadap prestasi akademik siswa.
Ketika siswa memiliki keterampilan sosial yang baik, mereka dapat berinteraksi dengan baik dalam lingkungan belajar, berkolaborasi dengan teman sekelas, dan menghadapi tantangan akademik dengan lebih baik.
Selain itu, kemampuan siswa untuk mengelola emosi juga membantu mengurangi gangguan emosional yang dapat menghambat proses belajar.

3. Mengurangi Tekanan Emosional

Tekanan emosional adalah masalah yang sering dihadapi oleh siswa, terutama dalam menghadapi tekanan dari tugas akademik, pergaulan, dan lingkungan sosial. Dengan pembelajaran sosial dan emosional, siswa belajar untuk mengenali dan mengelola emosi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Mereka juga belajar strategi untuk mengatasi stres dan tekanan emosional sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan mengurangi risiko masalah kesehatan mental.

4. Meningkatkan Empati Terhadap Orang Lain

Pembelajaran sosial dan emosional juga membantu meningkatkan empati siswa terhadap orang lain. Dengan memahami emosi dan perasaannya sendiri, siswa juga menjadi lebih peka terhadap emosi dan perasaan orang lain.
Hal ini membantu menciptakan lingkungan sosial yang lebih inklusif dan mendukung di mana siswa dapat merasa didengar dan dihargai.

5. Meningkatkan Keterampilan Membangun Hubungan Baik

Keterampilan sosial yang baik sangat penting dalam membangun hubungan baik dengan orang lain. Melalui pembelajaran sosial dan emosional, siswa belajar untuk berkomunikasi dengan baik, memahami perspektif orang lain, dan membangun hubungan yang sehat dan positif.
Keterampilan ini membantu siswa dapat berinteraksi dengan baik dalam berbagai lingkungan sosial, termasuk di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran sosial dan emosional adalah pendekatan pendidikan yang penting dalam membantu siswa berkembang menjadi individu yang berempati, memiliki keterampilan sosial yang baik, dan mampu mengelola emosi dengan lebih baik.
Dengan demikian, pembelajaran sosial dan emosional memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang lebih berdaya saing dan berempati dalam menghadapi tantangan kehidupan.