Pengertian Pemerintahan dalam Arti Sempit dan Contohnya

Ilustrasi pemerintahan dalam arti sempit adalah. Foto: Pixabay

Pemerintah dalam arti luas dan pemerintah dalam arti sempit adalah dua sudut pandang yang bisa diamati dalam mengartikan pemerintahan secara luas.

Artikel berikut akan membahas lebih lanjut tentang pengertian pemerintah dalam arti sempit dan contohnya yang perlu diketahui.

Pemerintah dalam Arti Sempit

Ilustrasi pemerintahan dalam arti sempit adalah. Foto: Pixabay

Pemerintah adalah kekuasaan memerintah suatu negara atau badan yang tertinggi yang memerintah suatu negara seperti kabinet yang merupakan suatu pemerintah.

Kemudian pemerintahan adalah perbuatan, termasuk cara, hal, urusan dan sebagainya untuk memerintah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ada pemerintah dan pemerintahan dalam arti luas dan arti sempit.

Pada ajaran dwipraja, yang dimaksud dengan pemerintahan dalam arti sempit adalah penyelenggaraan kekuasaan oleh alat-alat atau perangkat pemerintahan di bidang politik negara yang telah ditentukan (verwezenlijking van de taak).

Sedangkan dalam ajaran tripraja adalah kekuasaan eksekutif, dalam ajaran catur praja adalah pemerintahan dalam arti sempit (bestuur), dan dalam ajaran pancapraja adalah pemerintahan dalam arti sempit (executive).

Pemerintahan dalam arti sempit adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh organ eksekutif dan jajaran dalam rangka mencapai tujuan pemerintahan negara.

Dalam buku Komunikasi Pemerintahan dalam Kajian Teoritis karya Najib Husein, dkk, istilah eksekutif dari pendapat diatas dilihat dari konotasi politik yaitu suatu cabang pemerintahan dalam arti luas.

Sementara dalam arti administrasi, eksekutif adalah orang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain dan menjadi perantara untuk berbagai perintah dan kebijakan dari administrator kepada para bawahan.

Pemerintahan dalam arti sempit merujuk pada cabang eksekutif dari suatu negara, yaitu lembaga atau pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan undang-undang dan administrasi pemerintahan sehari-hari. Ini biasanya mencakup:

1. Presiden atau Perdana Menteri: Kepala negara dan/atau kepala pemerintahan yang memimpin cabang eksekutif.

2. Kabinet: Sekumpulan menteri atau pejabat tinggi yang memimpin berbagai departemen atau kementerian dalam pemerintah.

3. Departemen atau Kementerian: Unit-unit administratif yang bertanggung jawab atas berbagai bidang seperti pertahanan, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.

Dalam konteks ini, pemerintahan dalam arti sempit adalah hanya mencakup lembaga eksekutif dan bukan mencakup keseluruhan sistem politik atau keseluruhan lembaga negara seperti legislatif dan yudikatif. (SP)