Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian, Penyebab, dan Contoh Seisme yang Menarik Dipahami
4 Desember 2023 22:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai contoh seisme yang pernah terjadi di seluruh bagian Bumi. Tentunya, hal ini menarik untuk dipahami bersama.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Geografi oleh Amir Khosim dan Kun Marlina, seisme merupakan getaran atau goyangan permukaan atau kerak Bumi yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan gravitatif batuan di bawah muka Bumi yang bersifat sementara.
Lantas, bagaimana penjelasan dan contoh dari seisme itu sendiri?
Pengertian Seisme
Pengertian seisme adalah guncangan tiba-tiba yang juga biasa disebut dengan gempa bumi. Seisme terjadi ketika terdapat aktivitas tenaga endogen dalam Bumi yang menyebabkan bebatuan akan terpecah dan terangkat sehingga mengakibatkan getaran di permukaan.
Saat gempa itu terjadi di laut, maka dapat mengakibatkan tsunami. Namun, tidak semua gempa di laut menimbulkan tsunami. Semakin dekat pusat gempa dengan permukaan Bumi, potensi tsunami juga semakin besar.
Penyebab dan Contoh Seisme
Seisme dapat terjadi akibat berbagai faktor, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Tenaga Tektonik
Seisme terjadi karena adanya tenaga tektonik dalam litosfer, yaitu pergeseran lapisan batuan. Faktor ini menyebabkan gempa bumi yang sangat besar serta mencakup daerah yang luas.
Adapun contoh seisme akibat tenaga tektonik adalah tsunami Samudra Hindia serta gempa tektonik yang terjadi di Chile pada 1960.
2. Aktivitas Vulkanik
Penyebab seisme berikutnya adalah karena aktivitas vulkanik atau gunung berapi. Sebelum erupsi atau bersamaan dengan erupsi, akan terjadi gempa bumi. Akibatnya, getaran akan dirasakan pada daerah yang cukup luas.
Adapun contoh seisme karena aktivitas vulkanik, yaitu gempa vulkanik Pinatubo tahun 1991 di Filipina.
3. Gempa Reruntuhan
Penyebab seisme yang selanjutnya adalah gempa reruntuhan. Apabila dibandingkan dengan kedua faktor sebelumnya, penyebab ini tidak terlalu besar. Pasalnya, hal ini terjadi akibat kemiringan lereng yang terlalu curam.
ADVERTISEMENT
Tingkat curam tersebut mengakibatkan batu-batu besar di sisi gunung maupun gua-gua besar runtuh. Reruntuhan tersebut yang mengakibatkan getaran di permukaan Bumi.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai pengertian, penyebab, dan contoh seisme.(LAU)