Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Pola Sosial Lengkap dengan Contohnya
3 Agustus 2023 23:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pola sosial adalah corak yang menyebabkan hubungan tepat dalam proses interaksi sosial. Tidak heran bila keadaan ini lantas dijadikan model secara umum. Pola sosial lebih menekankan kepada bentuk dari interaksi sosial.
ADVERTISEMENT
Menurut situs digilib.unila.ac.id, pola sosial atau pola interaksi sosial terbetuk melalui proses yang berkesinambungan dan relatif lama, sampai akhirnya menjadi model tetap yang ditiru oleh banyak orang.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang pola sosial beserta ciri-ciri dan contohnya, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Pola Sosial
Interaksi sosial dimulai ketika ada dua orang atau lebih yang saling bertemu. Misalnya saja orang-orang yang saling menyapa maupun berjabat tangan. Adanya pola interaksi dalam masyarakat ini nantinya akan menghasilkan sebuah ketetapan.
Interaksi sosial yang terus diulang berdasarkan pola tertentu dalam waktu cukup lama bakal membuahkan suatu hubungan sosial yang mapan.
Ciri-ciri Interaksi Sosial
Ciri-ciri dari adanya interaksi sosial secara umum, antara lain:
ADVERTISEMENT
Jenis Pola Interaksi Sosial
Berikut adalah jenis pola interaksi sosial secara umum.
1. Gotong royong (cooperation)
Terjadi ketika tiap individu saling bekerja sama guna mencapai suatu tujuan. Seluruh anggotanya memperoleh manfaat dengan mencapai tujuan mereka.
2. Persaingan (competition)
Ini merupakan upaya yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi, tujuan tersebut hanya bisa diraih oleh satu orang.
3. Pertukaran (exchange)
Orang melakukan pertukaran dengan tujuan agar memperoleh imbalan. Contoh pertukaran yaitu akomodasi atau penyesuaian seseorang terhadap kebiasaan baru yang disampaikan padanya lewat proses sosial serta asimilasi yang merupakan proses penyatuan individu dari budaya yang berbeda dalam satu kelompok.
ADVERTISEMENT
4. Pertikaian (conflict)
Ini terjadi ketika individu maupun kelompok melakukan interaksi dengan tujuan mengalahkan lawan.
Contoh Pola Interaksi Sosial
Beberapa contoh pola interaksi sosial yang kerap dijumpai dalam keseharian yaitu anak yang harus menghormati orang tua, bawahan yang menghormati atasan, serta siswa yang patuh dan hormat kepada guru.
Demikian pembahasan mengenai pola sosial beserta ciri-ciri, jenis, dan contohnya. (DN)