Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Rabat Plan of Action dan Tujuannya
20 Desember 2024 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rabat Plan of Action adalah sebuah kerangka kerja yang dirumuskan oleh Perserikatan Bangsa -Bangsa (PBB) untuk mengatasi ujaran kebencian yang berpotensi memicu diskriminasi, kekerasan, atau pelanggaran hak asasi manusia.
ADVERTISEMENT
Kerangka ini diinisiasi oleh Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) dan pertama kali diperkenalkan dalam konferensi di Rabat, Maroko, pada tahun 2012.
Pengertian Rabat Plan of Action
Fokus utama dari Rabat Plan of Action adalah menemukan keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan perlindungan terhadap ancaman kebencian yang dapat mengganggu hak individu atau kelompok tertentu.
Rabat Plan of Action berakar pada Pasal 20 Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik (ICCPR) yang melarang propaganda perang dan ujaran kebencian.
Namun, dokumen ini juga menekankan bahwa pembatasan terhadap kebebasan berekspresi harus diterapkan secara proporsional, tidak sewenang-wenang, dan sesuai dengan hukum internasional.
Tujuan Rabat Plan of Action
Dikutip dari unesco.org, Rabat Plan of Action memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Menangkal Ujaran Kebencian yang Berbahaya
Salah satu tujuan utama Rabat Plan of Action adalah mengidentifikasi ujaran kebencian yang dapat menyebabkan diskriminasi, permusuhan, atau kekerasan.
Kerangka ini memberikan panduan untuk membedakan antara ujaran kebencian yang harus dibatasi secara hukum dan ekspresi yang masih dilindungi di bawah hak kebebasan berekspresi.
2. Mendorong Kebijakan Berbasis Hak Asasi Manusia
Rabat Plan of Action mendorong negara-negara untuk mengadopsi kebijakan nasional yang sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
Ini mencakup langkah-langkah hukum, pendidikan, dan kebijakan lain yang bertujuan untuk mencegah ujaran kebencian tanpa melanggar kebebasan berekspresi.
3. Melibatkan Semua Pemangku Kepentingan
Pendekatan Rabat Plan of Action melibatkan pemerintah, masyarakat sipil, media, dan organisasi internasional dalam upaya bersama untuk memerangi ujaran kebencian.
Kolaborasi ini diperlukan untuk memastikan implementasi yang efektif dan berkelanjutan.
4. Meningkatkan Kesadaran Publik
Kerangka ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya ujaran kebencian dan pentingnya toleransi.
ADVERTISEMENT
Pendidikan dan kampanye kesadaran publik menjadi salah satu komponen penting dalam mencapai tujuan ini.
Dengan pendekatan yang holistik, Rabat Plan of Action menjadi panduan penting dalam menjaga harmoni sosial dan mendorong penghormatan terhadap hak asasi manusia di seluruh dunia. (Aya)