Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Sejarah Menurut Bahasa Jerman dan Beberapa Peristiwa Penting
29 Agustus 2024 23:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Artikel berikut ini akan membahas lebih lanjut pengertian sejarah menurut bahasa Jerman sekaligus beberapa peristiwa sejarah yang menggemparkan dunia dari Jerman.
Pengertian Sejarah Menurut Bahasa Jerman
Dalam buku Sejarah 1 karya Kardiman, terdapat istilah geschichte dalam bahasa Jerman yang artinya sesuatu yang telah terjadi.
Istilah tersebut berasal dari kata kerja geschehen, yang berarti terjadi. Jadi, secara harfiah, geschichte dapat diartikan sebagai hal-hal yang telah terjadi atau peristiwa.
Dalam bahasa Jerman, Geschichte tidak hanya mencakup peristiwa-peristiwa nyata yang terjadi di masa lalu tetapi juga bisa merujuk pada cerita atau narasi.
Dengan demikian, Geschichte memiliki makna ganda, yakni sebagai sejarah dalam arti kronologis dan sebagai kisah atau narasi yang bisa bersifat fiksi.
ADVERTISEMENT
Sebagai sebuah negara besar di Eropa, Jerman juga memiliki jajaran peristiwa bersejarah yang bahkan diketahui luas ke berbagai belahan dunia.
Pertama adalah Perang Dunia I, di mana Jerman memainkan peran sentral yang berakhir dengan kekalahan mereka. Perang tersebut menghasilkan Perjanjian Versailles yang menuntut Jerman membayar reparasi perang yang besar dan membatasi militernya.
Kedua adalah kebangkutan Nazi melalui Adolf Hitler dan Partai Nazi pada tahun 1933, yang membawa Jerman ke dalam periode kelam dengan Perang Dunia II dan Holocaust. Kejatuhan Nazi pada tahun 1945 menandai akhir perang dan pembagian Jerman menjadi dua negara, Jerman Barat dan Jerman Timur.
Tembok Berlin dibangun pada tahun 1961 oleh Jerman Timur untuk mencegah warganya melarikan diri ke Jerman Barat. Tembok ini menjadi simbol Perang Dingin dan pemisahan ideologi antara Timur dan Barat.
ADVERTISEMENT
Runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989 menjadi tanda berakhirnya Perang Dingin dan memulai proses reunifikasi Jerman yang terjadi pada tanggal 3 Oktober 1990.
Reunifikasi ini membawa tantangan besar dalam menyatukan sistem politik, ekonomi, dan sosial antara Timur dan Barat, tapi akhirnya bertahan hingga saat ini menjadi negara Jerman yang kita kenal bersama.
Pengertian sejarah menurut bahasa Jerman dan peristiwa-peristiwa ini sangat penting dalam membentuk identitas, politik, dan pengaruh Jerman di panggung global hingga saat ini. (SP)