Pengertian Sumber Sejarah beserta Jenis-jenisnya

Foto ilustrasi: Pengertian sumber sejarah, sumber: Unsplash

Pengertian sumber sejarah adalah sesuatu yang dapat dipakai untuk membuktikan kebenaran suatu sejarah. Tanpa adanya sumber sejarah, kevalidan dan keabsahan sebuah sejarah patut dipertanyakan.

Dikutip dari buku Sejarah Indonesia: Untuk SMK Kelas X Semester Ganjil, sejarah merupakan cabang ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau sehingga butuh sesuatu untuk mendukung penemuan-penemuan sejarah.

Penemuan-penemuan itu diperlukan agar membuktikan teori-teori yang berkembang terkait sejarah. Penemuan tersebut dinamakan sumber sejarah.

Jenis-Jenis Sumber Sejarah

Foto ilustrasi: Pengertian sumber sejarah, sumber: Unsplash

Menurut buku Ruang Pandang Sejarah Peminatan, sumber sejarah dikelompokkan menjadi 2, yakni berdasarkan sifat kepentingan dan berdasarkan bentuknya.

1. Sumber Sejarah Berdasarkan Sifat Kepentingan

Sumber sejarah berdasarkan sifat kepentingan ditentukan dari urutan kevalidannya. Sumber sejarah jenis ini terdiri dari sumber sejarah primer, sekunder, dan tersier.

Sumber ini berasal dari kesaksian pelaku sejarah atau saksi yang melihat langsung peristiwa sejarah dengan mata kepalanya sendiri. Sumber ini wajib disertakan untuk memperoleh penulisan sejarah yang valid.

Sumber sejarah primer bisa berbentuk penuturan langsung pelaku atau saksi, rekaman asli, dokumen asli atau benda sejarah yang diakui para ahli, seperti candi atau prasasti.

Sumber ini merupakan kesaksian dari siapa pun yang bukan berasal dari pelaku atau saksi kejadian. Contoh sumber sejarah sekunder adalah sumber yang ditulis oleh sejarawan berdasarkan sumber primer, seperti dikutip dari buku Bestie Book Sejarah SMA/MA Kelas X, XI, & XII.

Sumber ini didapat dari pihak ketiga. Sumber ini tersusun dalam bentuk buku sejarah yang disusun berdasarkan laporan penelitian para ahli sejarah tanpa melakukan penelitian lanjutan.

2. Sumber Sejarah Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, sumber sejarah terdiri dari sumber sejarah tulisan, lisan, benda, dan audiovisual.

Bentuk sumber sejarah ini berupa tulisan seperti naskah, dokumen, babad, prasasti, atau surat kabar.

Sumber didapatkan langsung dari ucapan pelaku atau saksi sejarah.

Sumber sejarah ini diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah, seperti candi, patung, kapak, dan peninggalan lainnya. Untuk sumber ini, perlu diteliti lebih lanjut oleh ahli arkeologi agar dapat diketahui peristiwa sejarah yang terdapat di dalamnya.

Sumber ini berasal dari rekaman audio atau visual saat terjadinya peristiwa sejarah, seperti rekaman pidato Soekarno atau demo mahasiswa pada era Soeharo. (Tp)