Konten dari Pengguna

Pengertian Teori Kognitif dalam Proses Pembelajaran

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Mei 2023 21:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teori Kognitif. Foto: dok. Jonathan Borba (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teori Kognitif. Foto: dok. Jonathan Borba (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Teori kognitif adalah salah satu teori yang membahas tentang proses pembelajaran yang dilalui setiap siswa. Untuk mengetahui bagaimana isi teori kognitif dalam proses pembelajaran beserta tokoh yang mencetuskannya, berikut ini adalah ulasan ringkasnya.
ADVERTISEMENT

Teori Kognitif dalam Proses Pembelajaran dan Tokoh yang Mencetuskannya

Ilustrasi Teori Kognitif. Foto: dok. Annie Spratt (Unsplash)
Kegiatan belajar adalah suatu hal yang dilalui setiap individu yang hidup di dunia ini. Dalam kegiatan belajar, seorang individu mengalami proses belajar tersendiri sehingga membuat orang yang bersangkutan mendapat pelajaran dari pengalaman yang dilaluinya. Hal tersebut dibahas dalam teori kognitif yang mengkaji tentang proses pembelajaran.
Dalam buku berjudul Buku Terlengkap Teori-Teori Pendidikan Klasik hingga Kontemporer yang disusun oleh Dr. Chairul Anwar, M. Pd. (2017:122) disebutkan bahwa bahwa teori kognitif adalah teori pembelajaran yang memandang bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi, dan aspek-aspek kejiwaan lainnya.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa belajar adalah aktivitas yang melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Teori kognitif memiliki beberapa karakteristik antara lain:
ADVERTISEMENT
Teori kognitif ini rupanya dibahas oleh sederet tokoh ternama. Berikut ini adalah beberapa tokoh yang membahas tentang teori kognitif dalam pembelajaran individu:

Ausubel

Menurut Ausubel, proses belajar dapat terjadi jika individu mampu mengasimilasikan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya dengan pengetahuan baru. Proses belajar dilakukan dengan melalui tahapan dengan memperhatikan stimulus yang diberikan. Setelah itu dilanjutkan dengan memahami makna stimulus, kemudian menyimpan, dan menggunakan informasi yang telah diterima dan dipahami.

Bruner

Menurut Bruner, perkembangan kognitif manusia memiliki hubungan erat dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan, kebudayaan dan bahasa yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Bruner menyatakan bahwa cara belajar terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif dan dihasilkan dengan suatu kesimpulan.

Jean Piaget

Berdasarkan teori yang dicetuskan Piaget, pengetahuan dapat dibentuk oleh individu secara mandiri melalui interaksi yang dilakukan dengan lingkungan sekitarnya secara berkelanjutan.
Piaget juga menyebutkan bahwa perkembangan kognitif menjadi faktor penting dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran terkait penalaran logis.

Gestalt

Menurut Gestalt, faktor utama dalam proses belajar dan berpikir adalah memperoleh tanggapan yang sesuai dengan yang semestinya.

Lev Vygotsky

Vygotsky menyebutkan bahwa seorang individu dapat membangun pengetahuannya melalui konteks sosial seperti pengasuh, keluarga, atau lingkungan masyarakat. Perkembangan kognitif seseorang didukung oleh peranan bahasa sebagai alat komunikasi dalam konteks sosial.
ADVERTISEMENT

Sarnoff A. Mednick

Teori yang dicetuskan oleh Sarnoff A Mednick ini dikenal dengan teori kognitif klasik. Dalam teori ini Mednick berpendapat bahwa wawasan kreatif dari seorang individu dapat dihasilkan melalui proses asosiatif yang ada pada memori seseorang tersebut.
Sekian penjelasan tentang teori kognitif yang disajikan lengkap dengan tokoh-tokoh yang mencetuskannya. Semoga bermanfaat. (DAP)