Pengertian Tindakan Sosial beserta Jenisnya

Ilustrasi tindakan sosial (Pixabay)

Tindakan sosial adalah fenomena yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, siapa saja sering kali terlibat dalam berbagai tindakan sosial tanpa menyadarinya.

Dalam artikel ini, akan membahas pengertian tindakan sosial beserta jenis-jenisnya.

Pengertian Tindakan Sosial

Ilustrasi tindakan sosial (Pixabay)

Mengutip buku Geografi dan Sosiologi 2, tindakan sosial adalah tindakan yang bersifat subjektif dalam segala perilaku manusia.

Ciri utama dari perilaku dalam tindakan sosial adalah pemaknaan yang bersifat subjektif, mampu memengaruhi orang lain, dan menerima pengaruh dari orang lain.

Artinya, tindakan sosial tidak hanya melibatkan individu yang melakukannya, tetapi juga melibatkan interaksi dengan individu lain dalam konteks sosial tertentu.

Setiap tindakan sosial dilakukan sesuai dengan interpretasi individu mengenai tindakan orang lain dalam suatu keadaan tertentu.

Dengan kata lain, dalam tindakan sosial, individu memahami dan merespons perilaku orang lain berdasarkan pemahaman mereka tentang norma-norma, nilai-nilai, dan aturan yang berlaku dalam masyarakat.

Jenis Tindakan Sosial dalam Masyarakat

Melalui pemahaman tentang jenis-jenis tindakan sosial, siapa saja dapat lebih baik dalam memahami dinamika sosial dan interaksi antarindividu pada kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah berbagai jenis tindakan sosial yang ada dalam masyarakat:

1. Tindakan Rasional Bertujuan

Tindakan ini dilakukan dengan pertimbangan logis dan instrumental untuk mencapai tujuan yang sudah dipikirkan sebelumnya.

Contoh dari tindakan rasional bertujuan adalah memilih naik ojek untuk ke kantor agar lebih cepat sampai. Individu melakukan tindakan tersebut karena mereka percaya bahwa hal itu adalah cara paling efisien untuk mencapai tujuan mereka.

2. Tindakan Berorientasi Nilai

Tindakan ini dilakukan dengan pertimbangan nilai yang dianggap baik, lumrah, wajar, atau benar dalam masyarakat di atas tujuan individual.

Contoh sederhana adalah memilih makan dan minum dengan tangan kanan atau dengan sendok karena hal itu dianggap sebagai perilaku yang sopan dan sesuai dengan norma sosial yang berlaku.

3. Tindakan Afektif

Tindakan ini dilakukan berdasarkan keterlibatan emosional yang merupakan reaksi spontan atas apa yang dialami.

Contoh yang sering ditemui adalah menangis ketika mendengar lagu sedih. Tindakan tersebut muncul tanpa perencanaan sebelumnya dan muncul secara alami karena perasaan yang timbul.

4. Tindakan Tradisional

Tindakan ini dilakukan berdasarkan kebiasaan atau tradisi yang sudah diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat.

Contoh yang jelas adalah melaksanakan upacara adat sebelum menanam padi. Tindakan tersebut dilakukan sebagai bagian dari warisan budaya dan bukan karena pertimbangan rasional.

Tindakan sosial adalah bagian integral dari kehidupan sosial manusia. Hal ini mencakup berbagai bentuk perilaku yang dipengaruhi oleh pemahaman subjektif individu terhadap norma dan nilai dalam masyarakat.