Konten dari Pengguna

Penggolongan Wilayah Berdasarkan Kesamaan Ciri Wilayah dan Fenomena Geografi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Desember 2024 14:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penggolongan wilayah berdasarkan kesamaan ciri wilayah dan fenomena geografi, Pexels/Aaditya Arora
zoom-in-whitePerbesar
Penggolongan wilayah berdasarkan kesamaan ciri wilayah dan fenomena geografi, Pexels/Aaditya Arora
ADVERTISEMENT
Dalam kajian geografi, penggolongan wilayah menjadi salah satu konsep penting untuk memahami dinamika bumi. Penggolongan wilayah berdasarkan kesamaan ciri wilayah dan fenomena geografi.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri tersebut dapat bersifat fisik maupun fenomena sosial-budaya. Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam mengenali karakteristik suatu daerah, tetapi juga berperan dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.

Penggolongan Wilayah Berdasarkan Kesamaan Ciri Wilayah dan Fenomena Geografi

Penggolongan wilayah berdasarkan kesamaan ciri wilayah dan fenomena geografi, Pexels/NastyaSensei
Terdapat berbagai jenis pembagian wilayah. Inilah penggolongan wilayah berdasarkan kesamaan ciri wilayah dan fenomena geografi berdasarkan modul geografi kelas XII berjudul Konsep Wilayah dalam Perencanaan Tata Ruang yang disusun oleh Sofyanto, S.Pd., M.Pd.
Sistem pengklasifikasian atau penggolongan wilayah berdasarkan kesamaan ciri wilayah dan kesamaan fenomena geografi disebut pewilayahan atau regionalisasi. Pendekatan ini bertujuan untuk mempermudah analisis karakteristik suatu daerah.
Pewilayahan atau regionalisasi dibentuk dengan mengelompokkan wilayah yang memiliki kesamaan tertentu. Penggolongan ini terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah contoh pewilayahan atau regionalisasi.
ADVERTISEMENT

1. Generic Region

Generic region adalah penggolongan wilayah menurut jenisnya. Penggolongan ini menekankan pada jenis wilayah, seperti iklim, topografi, vegetasi, dan fisiografi.

2. Specific Region

Specific region adalah wilayah tunggal yang mempunyai ciri-ciri geografis tertentu atau khusus. Penggolongan ini ditentukan oleh lokasi absolut dan lokasi relatifnya. Berikut adalah contoh pembagian wilayah berdasarkan specific region.

3. Uniform Region

Uniform region adalah sebuah wilayah yang didasarkan atas keseragaman ataukesamaan dalam kriteria-kriteria tertentu. Wilayah geografis ini seragam berdasarkan kriteria tertentu dan dapat dibedakan dengan daerah tetangganya.
ADVERTISEMENT
Homogenitas dari wilayah formal dapat ditinjau dari kriteria fisik atau alam ataupun kriteria sosial budaya. Contohnya adalah wilayah pertanian yang mempunyai kesamaan yakni adanya unsur petani dan lahan pertanian.

4. Nodal Region

Nodal region adalah sebuah wilayah yang diatur beberapa pusat-pusat kegiatan. Wilayah ini saling dihubungkan oleh jalur transportasi antara satu dengan yang lainnya.
Wilayah geografik yang memperhatikan suatu hubungan fungsional antarwilayah formal yang interdependensi dan batas wilayah tersebut oleh sebuah titik pusat. Contoh pembagian wilayah ini dapat dilihat dalam Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Wilayah ini adalah sebuah provinsi yang cukup besar dan unik. Provinsi ini mempunyai beberapa pusat kegiatan seperti pusat kebudayaan Jawa, pusat pendidikan, pusat perdagangan, pariwisata, industri kerajinan, dan lain-lainnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, sistem pengklasifikasian atau penggolongan wilayah berdasarkan kesamaan ciri wilayah dan kesamaan fenomena geografi disebut pewilayahan atau regionalisasi. Penggolongan wilayah mempermudah ahli geografi menganalisis hubungan antarwilayah. (Fia)