Peninggalan Dinasti Syailendra yang Populer hingga Sekarang

Ilustrasi peninggalan Dinasti Syailendra. Sumber foto: pexels/Serg Alesenko.

Ada banyak sekali peninggalan Dinasti Syailendra diantaranya candi borobudur, prambanan, candi ratu boko dan lain sebagainya.

Dinasti Syailendra, atau Wangsa Syailendra, adalah salah satu dinasti yang berkuasa pada masa Mataram Kuno. Puncak kejayaan dinasti ini terjadi setelah Dinasti Sanjaya runtuh akibat serangan musuh yang memaksa mereka melarikan diri hingga ke daerah Dieng.

Salah satu aspek menarik Dinasti Syailendra adalah warisan arsitektural yang mereka tinggalkan, terutama dalam bentuk candi-candi yang menjadi peninggalan bersejarah. Simak selengkapnya di artikel ini.

Sekilas tentang Dinasti Syailendra

Ilustrasi peninggalan dinasti Syailendra. Sumber foto: pexels/Serg Alesenko.

Berita tentang Dinasti Syailendra kali pertama tertulis dalam Prasasti Kalasan pada tahun 700 Saka atau 778 Masehi, yang mencantumkan nama Sailendrawangsa. Dikutip dalam buku Ringkasan Pengetahuan Sosial Karya H.i.J, menjelaskan bahwa Dinasti Syailendra menguasai Mataram sekitar satu abad.

Sejarah Dinasti Syailendra terus terungkap melalui serangkaian prasasti, seperti prasasti di Desa Kelurak pada tahun 782 Masehi, prasasti Abhayagiriwihara pada tahun 792 M, dan lainnya.

Hal yang unik adalah istilah "Sailendrawangsa" juga ditemukan dalam prasasti di luar Jawa, seperti Ligor di Thailand dan Nalanda di Sumatera.

Temuan ini menimbulkan banyak teori tentang asal usul Dinasti Syailendra dan penyebaran kekuasaannya.

Peninggalan Dinasti Syailendra

Beberapa candi peninggalan Dinasti Syailendra yang terkenal hingga saat ini antara lain:

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur, yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diyakini dibangun pada masa kekuasaan Raja Samaratungga pada tanggal 26 Mei 824 Masehi.

Candi ini adalah salah satu candi Buddha terbesar di dunia dan telah menjadi ikon budaya Indonesia yang terkenal.

Keindahan dan kompleksitas ukiran serta relief-reliefnya menggambarkan cerita Budha dan ajaran-ajaran spiritual.

2. Candi Ratu Boko

Candi Ratu Boko terletak di dekat Candi Prambanan, dan merupakan kompleks candi yang mencakup candi utama, pendapa, kolam, dan situs arkeologi lainnya.

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi. Pemandangan dari Candi Ratu Boko sangat memukau, terutama saat matahari terbenam.

3. Candi Mendut

Candi Mendut adalah candi kecil yang terletak tidak jauh dari Candi Borobudur. Candi ini memiliki arsitektur yang indah dan ukiran yang menggambarkan cerita-cerita Buddhis.

4. Candi Sewu

Candi Sewu adalah kompleks candi yang terdiri dari sekitar 250 candi kecil yang terletak di sekitar Candi Prambanan. Candi ini adalah salah satu contoh arsitektur Buddha yang mengesankan.

5. Candi Pawon

Candi Pawon adalah candi kecil yang berdekatan dengan Candi Mendut dan Candi Borobudur. Candi ini juga memiliki arsitektur yang khas dan ukiran-ukiran yang indah.

Seiring berjalannya waktu, candi-candi ini tetap menjadi saksi bisu kejayaan dan kebijaksanaan Dinasti Syailendra yang berkuasa pada masa Mataram Kuno.