Konten dari Pengguna

Peninggalan Kerajaan Blambangan yang Masih ada Hingga Sekarang

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 Juli 2024 22:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Peninggalan Kerajaan Blambangan. Sumber: Lum3n/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Peninggalan Kerajaan Blambangan. Sumber: Lum3n/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerajaan Blambangan berlokasi di kawasan yang sekarang dikenal sebagai Banyuwangi. Kerajaan Blambangan mulai berdiri sekitar abad ke-18. Sebagai bukti keberadaan kerajaan ini, ada beberapa peninggalan Kerajaan Blambangan yang masih ada hingga sekarang.
ADVERTISEMENT
Simak beberapa peninggalan kerajaan Blambangan , di sini!

Peninggalan Kerajaan Blambangan

Foto Hanya Ilustrasi: Peninggalan Kerajaan Blambangan. Sumber: veeterzy/Pexels.com
Prasetya R. dalam buku berjudul Jejak Peradaban Kerajaan Hindu 1042-1527 M menjelaskan bahwa Kerajaan Blambangan adalah kerajaan Hindu terakhir di tanah Jawa. Blambangan berhasil ditaklukkan oleh Raja Buleleng Bali Utara yang bernama I Gusti Anglurah Panji Sakti.
Kerajaan Blambangan dari segi seni dan kebudayaannya banyak terpengaruh budaya Bali daripada Jawa Tengah. Inilah beberapa peninggalan Kerajaan Blambangan yang masih ada hingga sekarang:

1. Situs Kawitan Alas Purwo

Situs peninggalan Kerajaaan Blambangan yang masih ada hingga sekarang adalah Situs Kawitan Alas Purwo. Lokasinya ada di Dusun Purworejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
Situs ini masuk dalam Taman Nasional Alas Purwo atau TNAP. Situs Kawitan ditemukan sekitar tahun 1967 oleh warga setempat.
ADVERTISEMENT

2. Petilasan Macan Putih

Petilasan Macan Putih lokasinya ada di Desa Gombolirang, Kabat, Kabupaten Banyuwangi. Pada petilasan ini, ada reruntuhan mirip dinding dengan bahan batu bata menyembul dari tanah.
Ironisnya, pecahan batu bata tua, gerabah, keramik, dan patung sampai batu mulia yang ditemukan warga dijual ke kolektor tanpa ada penelitian berkelanjutan.
Konon lokasi ini dijadikan ibukota Kerajaan Blambangan di masa pemerintahan Prabu Tawang Alun II sekitar tahun 1655-1692 M. Sekarang pemerintah Banyuwangi terus melakukan proses preservasi pada situs bersejarah ini.

3. Umpak Songo

Peninggalan Kerajaan Blambangan yang masih ada hingga saat ini adalah Umpak Songo. Jika berkunjung ke lokasi ini, pengunjung bisa menemukan 9 batu besar mirip bentuk kubus dan tertata di sebuah pekarangan pembatas pagar tembok dengan tinggi 1 meter.
ADVERTISEMENT
Umpak Songo lokasinya ada di Dusun Muncar Baru, Desa Tembokrejo, Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Lokasi ini dahulunya menjadi kawasan penting bagi Kerajaan Blambangan.
Umpak Songo menyisakan reruntuhan bangunan berjumlah 49 batu besar dan 9 batu yang mempunyai lubang di tengahnya yang berfungsi untuk penyangga alias umpak.
Itulah beberapa peninggalan Kerajaan Blambangan yang masih ada hingga sekarang. Semoga bermanfaat. (eK)