Penjelasan Lengkap soal Fungsi Pengendalian Sosial

Ilustrasi Fungsi Pengendalian Sosial. Sumber: Unsplash

Fungsi pengendalian sosial ada berbagai macam, salah satunya yaitu mengembangkan rasa malu. Lantas, apa sebenarnya pengendalian sosial itu sendiri?

Dikutip dari buku Sosiologi karya Mulat Wigati Abdullah, pengendalian sosial merupakan cara yang dipakai oleh masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang.

Tentunya pengendalian sosial mempunyai berbagai fungsi yang dihasilkan. Apa sajakah itu?

Fungsi Pengendalian Sosial

Ilustrasi Fungsi Pengendalian Sosial. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai fungsi dari pengendalian sosial.

Menciptakan Ketertiban

Pengendalian sosial tentu diciptakan demi menjaga ketertiban. Bahkan biasanya pengendalian sosial dibuat karena adanya pertentangan maupun kesemrawutan yang mengakibatkan ketidaknyamanan dan keributan.

Mengurangi Penyimpangan

Adanya pengendalian sosial juga berfungsi sebagai pengurangan penyimpangan norma maupun nilai sosial. Adanya konflik maupun pertentangan dapat terjadi karena tidak terdapat aturan jelas. Maka tak heran jika warga bersikap seenaknya.

Sebaliknya, apabila terdapat norma dan nilai sosial yang berlaku, maka masyarakat akan berpikir dua kali apabila ingin melakukan sesuatu. Selain itu, adanya pengendalian sosial juga akan membuat masyarakat memikirkan dampak yang terjadi.

Mengembangkan rasa malu

Seiring berjalnnya waktu, rasa malu sudah mulai luntur apabila dibandingkan bertahun-tahun yang lalu. Adanya kesadaran mengenai budaya malu tersebut yang menjadi pengendalian sosial tanpa menggunakan paksaan.

Hilangnya rasa malu di kalangan anak muda sebenarnya menjadi tugas bersama untuk mendidik generasi muda yang ada di sekitar.

Menegakkan Hukum

Sebagai penegak hukum adalah fungsi pengendalian sosial berikutnya. Kini tak jarang ada berita yang menyiratkan bahwa hukum dapat dengan mudah dibeli oleh orang-orang kaya.

Adanya pengendalian sosial berguna untuk mencegah hal demikian. Semakin tegas pengendalian sosial, maka hukum akan semakin tegak.

Kedamaian dan Ketenteraman

Sebuah bangsa yang sukses diukur melalui tingkat kedamaian dan ketenteraman warganya. Semakin tentram masyarakat, maka semakin tidak ada penyimpangan atau kejahatan. Umumnya, penyimpangan dan kejahatan muncul karena angka kemiskinan, ketidakadilan, dan pendidikan rendah.

Itulah penjelasan lengkap soal fungsi pengendalian sosial. Selain beberapa poin yang disebutkan di atas, tentunya masih banyak sekali fungsi maupun tujuan dari adanya pengendalian sosial.

Namun pada intinya, pengendalian sosial diciptakan demi kedamaian, ketenangan, dan kenyamanan hidup bermasyarakat.(LAU)