Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan Lengkap tentang Manifestasi Imajinasi Sosiologi
23 April 2023 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manifestasi imajinasi sosiologi adalah perubahan masalah pribadi menjadi isu publik. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Master Kisi-Kisi SBMPTN Soshum 2019, manifestasi imajinasi sosiologi adalah kemampuan dalam menetapkan masalah pribadi dalam kerangka informasi tentang isu sosial.
Pengertian Manifestasi Imajinasi Sosiologi
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai manifestasi imajinasi sosiologi, sebaiknya kita pahami dulu artinya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berikut ini:
Istilah ini dipopulerkan oleh Charles Wright Mills. Menurutnya, manifestasi imajinasi sosiologi adalah perwujudan pendapat maupun perasaan yang berkaitan dengan struktur, proses, maupun perubahan sosial.
ADVERTISEMENT
Mengenal Manifestasi Imajinasi Sosiologi
Setiap individu pasti mempunyai masalah dalam berbagai bidang. Baik dalam hal ekonomi maupun kesehatan. Ketika melihat masalah tersebut, seseorang akan berpikir bahwa berbagai fenomena tersebut adalah masalah pribadi dan merupakan hasil kesalahan sendiri.
Tapi ternyata, ilmu sosiologi mempunyai pendekatan berbeda yang tidak hanya memandang masalah tersebut sebagai masalah individu. Adanya masalah-masalah tersebut harus dihubungkan pada berbagai aspek masyarakat tempat individu yang bersangkutan berada.
Dalam buku The Sociological Imagination (1950), Charles Wright Mills menyebutkan bahwa terdapat hubungan luas antara masyarakat dengan individu. Ada banyak sekali masalah yang dianggap sebagai masalah individu yang sebaiknya dipandang sebagai masalah masyarakat.
Konsep imajinasi sosiologis tersebut dapat digunakan untuk menjadi dasar dari pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah pribadi. Dengan memakai konsep berpikir ini, maka terdapat penerapan dari pengajuan maupun menjawab pertanyaan sosiologis, yaitu pertanyaan mengenai proses dan elemen masyarakat.
ADVERTISEMENT
Adanya imajinasi sosiologis, individu akan memandang pemahaman sejarah hidup dan pergi dari kehidupan monoton sebagai dua hal yang saling berkaitan.
Salah satu contoh dari konsep imajinasi sosiologis adalah pengangguran . Apabila hanya sedikit orang yang menganggur, hal ini bisa disebabkan oleh individu itu sendiri yang mungkin malas atau tidak mempunyai etos kerja baik. Namun jika angka pengangguran sangat banyak, maka hal ini bisa dipandang sebagai masalah publik yang bisa dikaitkan dengan ekonomi, politik, maupun sosial.
Nah itu dia sekilas penjelasan mengenai manifestasi imajinasi sosiologi.(LAU)