Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penyebab dan Akibat dari Perang Padri beserta Tokoh-tokoh yang Terlibat
30 Maret 2024 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perang Padri merupakan peristiwa bersejarah yang melibatkan dua kelompok ulama, yaitu Kaum Padri dan Kaum Adat. Penyebab dan akibat dari Perang Padri berkaitan dengan campur tangan Belanda yang semakin memperkeruh keadaan.
ADVERTISEMENT
Tempat terjadinya Perang Padri ini di kawasan Kerajaan Pagaruyung dan sekitarnya, di Sumatera Barat pada tahun 1803-1838. Awalnya perang ini hanya berupa perang saudara, yang kemudian berakhir menjadi perang melawan Belanda.
Dikutip dari buku Nama & Kisah Pahlawan Indonesia karya Angga Priatna, Aditya Fauzan Hakim, dan Juliagar R. N, berikut penyebab, akibat, dan tokoh yang terlibat dalam Perang Padri.
Penyebab dan Akibat dari Perang Padri
Awal mula terjadinya Perang Padri adalah perbedaan prinsip mengenai ajaran agama antara Kaum Adat dan Kaum Padri. Pertentangan bermula ketika Kaum Padri ingin mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk di masyarakat Kaum Adat.
Kebiasaan Kaum Adat adalah sambung ayam, judi, tembakau, minum-minuman keras, hingga menggunakan hukum matriarkat untuk membagi warisan. Sebenarnya dalam perundingan kedua kaum tersebut sudah ditemukan kata tidak sepakat.
ADVERTISEMENT
Namun, Kaum Adat sepakat untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, meski kenyatannya masih tetap dilakukan. Hal ini yang membuat Kaum Padri marah dan beberapa nagari di Kerajaan Pagaruyung bergejolak.
Akhirnya meletus Perang Padri sebagai perang saudara yang melibatkan Suku Minang dan Mandailing. Berikut beberapa akibat dari terjadinya Perang Padri antara Kaum Padri dengan Kaum Adat.
Tokoh-tokoh yang Terlibat dalam Perang Padri
Berikut beberapa tokoh yang terlibat dalam Perang Padri:
1. Tuanku Imam Bonjol
Ia merupakan seorang ulama besar yang memimpin gerakan Padri yang berkedudukan kuat di wilayah Bonjol.
ADVERTISEMENT
2. Tuanku Pasaman
Selanjutnya ada Tuanku Pasaman yang bertanggung jawab atas serangan Padri ke istana Pagaruyung.
3. Tuanku Nan Renceh
Tokoh yang satu ini merupakan pemimpin Perang Padri pertama yang berhasil menguasai daerah Pariaman.
Secara keseluruhan penyebab dan akibat dari Perang Padri berawal dari keinginan untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk masyarakat Kerajaan Pagaruyung. Hal ini justru mendapatkan penolakan yang berakhir dengan terjadinya Perang Padri di Sumatera Barat .(DSI)