Konten dari Pengguna

Penyebab Hubungan Penduduk Asli dan Pendatang Kurang Harmonis

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 Agustus 2024 23:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab hubungan penduduk asli dan pendatang kurang harmonis. Sumber: Danilo Ugaddan/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab hubungan penduduk asli dan pendatang kurang harmonis. Sumber: Danilo Ugaddan/pexels.com
ADVERTISEMENT
Perpindahan penduduk adalah salah satu fenomena sosial yang sering terjadi di tengah masyarakat. Fenomena ini menyebabkan penduduk asli dan pendatang akan melakukan interaksi. Adapun penyebab hubungan penduduk asli dan pendatang kurang harmonis adalah perbedaan budaya yang terjadi antar masyarakat.
ADVERTISEMENT
Suwarni dalam penelitiannya yang bertajuk Memahami Perbedaan Budaya sebagai Sarana Konseling Lintas Budaya menyebutkan bahwa perbedaan budaya yang terjadi di masyarakat bisa membuat beberapa golongan tidak akur, sehingga memerlukan adaptasi.
Apabila ingin tahu informasi lebih lanjut tentang penyebab hubungan penduduk asli dan pendatang kurang harmonis, cari tahu penjelasannya dalam artikel ini.

Alasan Hubungan Penduduk Asli dan Pendatang Kurang Harmonis

Ilustrasi penyebab hubungan penduduk asli dan pendatang kurang harmonis. Sumber: Jimmy Chan/pexels.com
Saat terjadi perpindahan penduduk, maka penduduk asli dan masyarakat pendatang akan mengalami interaksi sosial. Dalam interaksi sosial tersebut, bisa terjadi pertukaran budaya maupun pemikiran masyarakatnya.
Sayangnya, masyarakat yang baru bertemu bisa tidak akur karena adanya perbedaan. Adapun penyebab hubungan penduduk asli dan pendatang kurang harmonis adalah:

1. Perbedaan Budaya

Salah satu penyebab hubungan penduduk asli dan pendatang kurang harmonis adalah memiliki perbedaan kebudayaan. Pada dasarnya, masyarakat baru serta penduduk asli mempunyai budaya yang berbeda, sehingga membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi dan mengakrabkan diri.
ADVERTISEMENT

2. Perebutan Tanah

Penyebab hubungan penduduk asli dan pendatang kurang harmonis selanjutnya adalah terjadi perebutan tanah kekuasaan. Hal ini bisa terjadi pada masyarakat adat maupun penjajah yang datang ke suatu negara dengan keinginan untuk menguasai sumber daya alam serta merebut tanah kekuasaan.

3. Marginalisasi Sosial dan Ekonomi

Penyebab hubungan penduduk asli dan pendatang kurang harmonis berikutnya adalah adanya marginalisasi sosial serta ekonomi masyarakat. Beberapa kasus menunjukkan jika penduduk asli justru bisa mengalami marginalisasi sosial serta ekonomi, seperti pada masa kolonial.

4. Diskriminasi

Penyebab hubungan penduduk asli dan pendatang kurang harmonis yang terakhir adalah karena terjadinya diskriminasi. Baik masyarakat pendatang maupun penduduk asli berisiko mengalami diskriminasi, ketika terdapat golongan yang merasa superior. Kondisi ini tentunya berisiko membuat masyarakat menjadi kurang harmonis.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa informasi penting terkait penyebab hubungan penduduk asli dan pendatang kurang harmonis yang perlu diketahui. [ENF]