Penyebab Kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia yang Perlu Diketahui

Ilustrasi penyebab kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia. Sumber foto: Unsplash

Ada banyak penyebab kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia yang perlu diketahui oleh warga negara Indonesia. Salah satu contohnya adalah ketidakstabilan yang terjadi dalam bidang politik.

Tidak hanya itu, masih ada beberapa penyebab kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia lainnya yang wajib untuk diketahui. Apa saja? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Demokrasi Liberal

Ilustrasi penyebab kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia. Sumber foto: Unsplash

Sebelum mengetahui penyebab kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia, kita perlu mengetahui pengertian dan konsep dari Demokrasi Liberal terlebih dahulu.

Demokrasi Liberal adalah bentuk pemerintahan yang mengedepankan hak asasi manusia, kebebasan berbicara atau mengeluarkan pendapat, hingga bentuk pemerintahan yang lebih transparan.

Akan tetapi, menjunjung tinggi Demokrasi Liberal tidaklah mudah dan membutuhkan tekad yang kuat. Pasalnya, banyak faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi keberhasilannya.

Penyebab Kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia

Apa saja faktor penyebab kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Ketidakstabilan Politik

Salah satu penyebab kegagalan Demokrasi Liberal adalah ketidakstabilan yang terjadi dalam bidang politik. Hal ini dapat membuat negara tidak seimbang sehingga menimbulkan kegagalan dalam demokrasi.

2. Lemahnya Lembaga Hukum

Lembaga hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan, merupakan lembaga yang berperan penting dalam menjalani Demokrasi Liberal di Indonesia.

Sayangnya, jika beberapa lembaga hukum di atas lemah dan sering menunjukkan ketidakadilan serta ketidaktransparan, maka hal ini dapat menyebabkan gagalnya Demokrasi Liberal.

3. Korupsi

Korupsi menjadi salah satu faktor penghambat sekaligus kegagalan Demokrasi Liberal di suatu negara. Di mana hal ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan publik sehingga membuat kebijakan tidak efektif dan responsif.

4. Ekonomi Tidak Stabil

Ekonomi memiliki peran penting dalam pembangunan Demokrasi Liberal. Jika hal ini tidak berjalan dengan baik, maka akan berdampak pada kesuksesan Demokrasi Liberal di Indonesia.

Contohnya, ketika inflasi naik atau nilai tukar turun, masyarakat akan mulai merasa tidak dianggap sehingga tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam politik.

5. Adanya Ketidakadilan Sosial Ekonomi

Ketidakadilan sosial ekonomi dapat menjadi salah satu penyebab kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia. Banyaknya masyarakat kelas bawah akan membuat politik sulit untuk dihargai.

Itulah dia beberapa penyebab kegagalan Demokrasi Liberal di Indonesia. Semoga membantu!