Konten dari Pengguna

Penyebab Perang Waddan yang Dipimpin Rasulullah saw.

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 September 2024 4:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Perang Waddan, Pexels/Konevi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Perang Waddan, Pexels/Konevi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suatu perang tidak terjadi begitu saja. Tentu saja ada alasan atau penyebab yang melatarbelakanginya. Tak terkecuali Perang Waddan. Penyebab Perang Waddan terjadi atas alasan kaum muslimin yang ingin menghentikan gangguan dari kaum kafir Quraisy.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jurnal Lektur Keagamaan, Saufan. (2015), perang Waddan merupakan sebuah perang yang terjadi pada bulan Safar tahun 2H/bulan Agustus tahun 623 M. Perang pertama yang dilakukan oleh Rasulullah saw. dan memakan waktu 15 hari.
Perang Waddan juga disebut sebagai Perang Al-Abwa karena Waddan dan Al-Abwa merupakan daerah di antara Mekkah dan Madinah yang letaknya berdekatan, berjarak sekitar 6 mil. Di tempat tersebutlah Nabi Muhammad saw. memimpin perang yang pertama kali.

Penyebab Perang Waddan

Ilustrasi Penyebab Perang Waddan, Pexels/Pixabay
Penyebab perang Waddan tak lain tak bukan adalah karena gangguan kaum kafir Quraisy yang tiada henti kepada umat Islam.
Perang Waddan merupakan perang yang pertama kali terjadi setelah Nabi Muhammad dan umat Muslim Mekkah (Muhajirin) hijrah ke Madinah.
ADVERTISEMENT
Perang Waddan merupakan salah satu upaya Nabi Muhammad saw. untuk menghentikan gangguan yang diterima umat Islam dari kafilah dagang Quraisy yang menaiki unta dan melintas daerah Waddan.
Dalam Perang Waddan, Nabi Muhammad sendirilah yang memimpin perang tersebut. Nabi Muhammad berangkat dari Madinah menuju daerah Waddan bersama 70 kaum Muhajirin.
Sebelum berangkat, Rasulullah menyerahkan pimpinan kaum Muslim di Madinah kepada Sa'ad bin Ubadah. Pada saat berangkat, pasukan Nabi Muhammad mengibarkan bendera putih yang dibawa oleh Hamzah, paman Rasulullah.
Sesampainya di Waddan, ternyata kafilah kaum Quraisy sudah lewat. Pasukan Nabi justru bertemu dengan Bani Dhamrah, yang setuju untuk mengadakan perjanjian dengan umat Islam.
Isi dari perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Setelah perjanjian tersebut disepakati, Nabi Muhammad memimpin pasukannya untuk kembali ke Madinah, tanpa terlibat perang senjata. Demikian adalah ulasan mengenai penyebab Perang Waddan dalam sejarah islam yang perlu diketahui. (Bren/Nis)