Konten dari Pengguna

Penyebab Pertempuran Medan Area beserta Alur Kejadiannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Desember 2023 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab pertempuran medan area. Sumber: Pixabay/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab pertempuran medan area. Sumber: Pixabay/pexels.com
ADVERTISEMENT
Pertempuran Medan Area adalah perlawanan antara masyarakat lokal dengan pihak sekutu. Adapun penyebab pertempuran Medan Area adalah sikap arogan dari para tawanan perang yang telah dibebaskan.
ADVERTISEMENT
Fatdrizal, Hanafiah, dan Ramazan dalam Peran Kota Juang dalam Pertempuran Medan Area Tahun 1947 menyebutkan bahwa pertempuran Medan Area terjadi setelah kemerdekaan Indonesia.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab pertempuran Medan Area, simak penjelasan berikut ini.

Sejarah dan Penyebab Pertempuran Medan Area

Ilustrasi penyebab pertempuran medan area. Sumber: Pixabay/pexels.com
Pertempuran Medan Area adalah peristiwa peperangan antara rakyat Medan melawan NICA dan sekutu. Pertempuran tersebut terjadi setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada Oktober 1945.
Pertempuran Medan Area dimulai dari kedatangan pihak sekutu di bawah pihak Inggris. Kelompok tersebut dipimpin oleh T.E.D. Kelly dan diikuti oleh NICA pada 9 Oktober 1945.
Kala itu, pihak sekutu mampu menguasai Kota Medan sekaligus melaksanakan Civil Affairs Agreement. Padahal, awalnya kedatangan sekutu diterima oleh masyarakat Medan.
ADVERTISEMENT
Sebab, mereka menyampaikan tujuannya adalah untuk membebaskan tawanan perang asal Belanda. Sayangnya, itu hanyalah alasan belaka, hingga menimbulkan pertempuran.
Adapun beberapa penyebab pertempuran Medan Area adalah:

Alur Kejadian Pertempuran Medan Area

Awal mula pertempuran Medan Area akibat kemarahan para rakyat Medan setelah aksi penginjakan lencana Merah Putih. Hal itu membuat para pemuda Medan menyerang gedung yang telah dikuasai oleh pihak sekutu.
Pertempuran tersebut akhirnya melebar sampai wilayah Berastagi, hingga Pematang Siantar. Hal itulah yang memicu keluarnya ultimatum dari sekutu untuk menyerahkan senjata pada 18 Oktober 1945.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada 1 Desember 1945, sekutu memasang papan bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area. Sejak pemasangan papan tersebut, masyarakat Medan terus melakukan perlawanan.
Pada 10 Desember 1945, NICA dan sekutu menyerang Medan melalui pesawat tempur sampai akhirnya wilayah tersebut dikuasai pada April 1946.
Pertempuran tersebut berlanjut di Tebing Tinggi pada 10 Agustus 1946, sampai akhirnya rakyat Medan mampu membentuk Komandi Resimen Laskar Rakyat.
Pertempuran tersebut berakhir pada 15 Februari 1947 pasca keluarnya perintah untuk gencatan senjata. Akhirnya, dilakukan perundingan mengenai garis demarkasi defisit yang diumumkan pada 10 Maret 1947. Adapun garis demarkasi tersebut adalah lingkaran Kota Medan, hingga koridor Medan Belawan.
Demikian penjelasan mengenai penyebab pertempuran Medan Area. [ENF]