Konten dari Pengguna

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Galuh beserta Peninggalannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
22 Juli 2024 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab runtuhnya kerajaan galuh. Sumber: Pixabay/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab runtuhnya kerajaan galuh. Sumber: Pixabay/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerajaan Galuh atau Kerajaan Sunda Galuh adalah suatu kerajaan yang diperkirakan sebagai keturunan dari Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan ini berdiri sekitar tahun 669 Masehi hingga pertengahan abad 16. Penyebab runtuhnya Kerajaan Galuh adalah mendapatkan serangan dari Kesultanan Banten.
ADVERTISEMENT
Yuliani dalam Kearifan Lokal Kerajaan Galuh dalam Membentuk Budaya Politik di Kabupaten Ciamis menyampaikan bahwa Kerajaan Galuh adalah kerajaan Sunda yang memiliki banyak peninggalan bersejarah.
Untuk mengetahui informasi penting mengenai penyebab runtuhnya Kerajaan Galuh, simak selengkapnya di artikel berikut.

Sejarah Kerajaan Galuh

Ilustrasi penyebab runtuhnya kerajaan galuh. Sumber: Setu Chhaya/pexels.com
Kerajaan Galuh adalah kerajaan yang pernah berkuasa di Sunda, Jawa Barat sekitar abad 7-16. Sejarah Kerajaan Galuh diperkirakan adalah pecahan dari Kerajaan Tarumanegara sebagai salah satu kerajaan tertua di Jawa.
Pasca runtuhnya Kerajaan Tarumanegara di tahun 650 Masehi, lahir dua kerajaan pecahannya, yaitu Kerajaan Sunda dan Galuh. Mulainya Kerajaan Galuh diperkirakan ketika Rahiyangtari Medangjati memimpin kerajaan selama kurang lebih 15 tahun.
Akan tetapi, kekuasaan kerajaan tersebut akhirnya diwariskan kepada Sang Wretikandayun, putranya. Diperkirakan bahwa kerajaan ini mempunyai pusat pemerintahan yang berada di kawasan Ciamis.
ADVERTISEMENT
Pada masa pemerintahan Sri Maharaja Tarusbawa, pemimpin Kerajaan Galuh melakukan pemberontakan dan memutuskan untuk melepaskan diri dari Kerajaan Tarumanegara. Akhirnya, Wretikandayun selaku pemimpin dari Kerajaan Galuh mengumumkan jika kerajaan tersebut telah menjadi pemerintahan sendiri.

Penyebab Runtuhnya Kerajaan Galuh

Memasuki akhir abad 15, Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda memutuskan untuk bersatu yang dipimpin oleh Jayadewata dengan gelar Sri Baduga Maharaja. Selanjutnya, kerajaan ini lebih dikenal dengan nama Kerajaan Pajajaran.
Penyebab runtuhnya Kerajaan Galuh adalah memperoleh serangan dari Kesultanan Banten di tahun 1579. Hal ini membuat kerajaan tersebut mengakhiri perjalanan panjangnya.

Peninggalan Kerajaan Galuh

Kerajaan Galuh sebagai kerajaan yang bercorak Hindu memiliki banyak peninggalan bersejarah. Adapun sejumlah peninggalan Kerajaan Galuh adalah:
ADVERTISEMENT
Demikian informasi lengkap mengenai penyebab runtuhnya Kerajaan Galuh dan peninggalannya. [ENF]