Konten dari Pengguna

Peradaban Harappa, Salah Satu yang Paling Maju di Dunia Kuno

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Juni 2024 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peradaban harappa. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peradaban harappa. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peradaban Harappa, juga dikenal sebagai Peradaban Lembah Indus, merupakan salah satu peradaban tertua dan paling maju di dunia kuno. Berikut akan dibahas lebih lanjut tentang beberapa aspek utama tentang Peradaban Harappa yang terletak di Pakistan dan India.
ADVERTISEMENT

Peradaban Harappa

Ilustrasi peradaban harappa. Foto: Pexels
Peradaban Harappa berkembang di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Pakistan dan India barat laut, khususnya di sepanjang Sungai Indus dan anak-anak sungainya.
Menurut buku Sejarah Terlengkap Peradaban Dunia oleh Rizem Aizid, dikatakan bahwa Peradaban Harappa mencapai puncak kejayaan sekitar 2600 SM hingga 1900 SM.
Situs-situs penting termasuk Harappa dan Mohenjo-daro, serta kota-kota lain seperti Dholavira, Ganeriwala, dan Rakhigarhi yang memiliki perencanaan tata kotanya yang maju, dengan jalan yang teratur, bangunan berbentuk persegi panjang, dan penggunaan batu bata bakar yang seragam.
Bangunan publik dan domestik menunjukkan penggunaan teknik bangunan yang maju. Contoh terkenal termasuk Granary di Harappa dan Great Bath di Mohenjo Daro.
Peradaban ini juga memiliki sistem drainase dan sanitasi yang canggih, termasuk saluran air bawah tanah dan pembuangan limbah yang dirancang untuk menjaga kebersihan kota.
ADVERTISEMENT
Pertanian menjadi tulang punggung ekonomi, dengan penanaman tanaman seperti gandum, jelai, dan kacang-kacangan, serta domestikasi hewan.
Peradaban Harappa juga terlibat dalam perdagangan jarak jauh dengan wilayah Mesopotamia, Persia, dan wilayah sekitarnya. Bukti perdagangan termasuk temuan barang-barang seperti manik-manik, perhiasan, dan artefak lainnya.
Mereka juga memiliki sistem tulisan yang belum sepenuhnya terpecahkan, yang terdiri dari simbol-simbol yang ditemukan pada segel-segel dan tembikar.
Selain itu, mereka memiliki kerajinan tangan termasuk pembuatan manik-manik, perhiasan, alat-alat dari logam, dan tembikar dengan desain artistik.
Struktur sosial Peradaban Harappa belum memiliki bukti yang jelas tentang hierarki sosial yang ketat seperti di Mesir Kuno atau Mesopotamia. Namun, ada indikasi adanya pusat administrasi atau tempat ibadah utama yang menunjukkan organisasi sosial yang terstruktur.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, kemunduran Peradaban Harappa mulai terjadi sekitar 1900 SM dan akhirnya runtuh sekitar 1300 SM. Alasan kejatuhannya masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli.
Namun, beberapa teori termasuk perubahan iklim, perubahan jalur sungai, perang dan invasi, hingga ekonomi dan perdagangan, dikatakan sebagai penyebab kehancuran mereka.
Beberapa peninggalan sejarah terutama dalam hal inovasi teknik dan perencanaan kota. Peninggalan ini kemudian memengaruhi perkembangan peradaban-peradaban berikutnya di India dan Asia Selatan.
Walau banyak misteri tentang Peradaban Harappa yang belum terpecahkan, tapi penelitian arkeologis terus mengungkap informasi baru mengenai kehidupan dan kemajuan peradaban di India dan Pakistan ini. (SP)