Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Peradaban Lembah Sungai Nil yang Eksotis dan Peninggalannya
8 Agustus 2024 23:12 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peradaban Lembah Sungai Nil menjadi sejarah yang menarik diketahui karena menyimpan banyak pelajaran.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sejarah Terlengkap Peradaban Dunia oleh Rizem Aizid, Sungai Nil memiliki peranan sangat penting bagi peradaban kehidupan bangsa Mesir ribuan tahun lalu. Kesuburan tanah di sekitar sungai melahirkan peradaban Lembah Sungai Nil dengan bidang pertanian sangat maju.
Lantas, bagaimana sejarah dan peninggalan peradaban Lembah Sungai Nil?
Peradaban Lembah Sungai Nil
Pradaban Lembah Sungai Nil berlangsung sejak 3.150 tahun SM. Peradaban ini berkaitan erat dengan keberadaan Sungai Nil, yakni sungai paling panjang di dunia dengan panjang mencapai 6.400 km. Sungai ini bersumber dari mata air dataran tinggi Kilimanjaro, Afrika Timur.
Terdapat empat negara yang dilewati aliran Sungai Nil, mulai dari Sudan, Mesir , Ethiopia, dan Uganda. Kondisi lembah Sungai Nil yang begitu subur dimanfaatkan masyarakat untuk bertani. Tak hanya bidang pertanian, masyarakat juga memakai sungai ini sebagai lokasi pelayaran dan perdagangan.
ADVERTISEMENT
Berbagai komunitas di desa kemudian bersatu dan terbagi menjadi dua kerajaan yakni Kerajaan Mesir Hulu serta Mesir Hilir. Hingga diangkatlah seorang penguasa pada 3400 SM bernama Menes menyatukan kedua kerajaan tersebut menjadi Kerajaan Mesir.
Kerajaan Mesir dipimpin raja dengan gelar Firaun. Berikut ini berbagai fakta mengenai Kerajaan Mesir:
Peninggalan Peradaban Lembah Sungai Nil
Ada berbagai peninggalan peradaban Lembah Sungai Nil. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai peradaban lembah Sungai Nil dan peninggalannya.(LAU)
Live Update